PADANG, HARIANHALUAN. ID – Pada penyelenggaraan Asian Business Networking Dinner 2025, delegasi tiga negara Malaysia-Indonesia-Singapore menyampaikan pidato Pengetahuan & Bisnis Network 1.0/2025 bertempat di UNP Convention Hotel, Sumatra Barat, Sabtu (31/5/2025).
Master Shiro selaku Kepala Delegasi TVET Akademik & Daerah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas keramahan dan kerjasama erat yang diberikan oleh pimpinan dan masyarakat Sumatera Barat.
“Program ini tidak hanya ruang untuk membangun jaringan bisnis, tetapi juga menumbuhkan budaya, pengetahuan, dan nilai-nilai keakraban antara tiga negara,” tutur Master Shiro.
Ketua ASITA Sumbar, Darmawi menjelaskan acara seremonial yang dikemas dalam konsep welcome dinner yang eksklusif ini mempertemukan berbagai pejabat dan pimpinan daerah dalam upaya penguatan jaringan strategis antara sektor pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertanian.
“Welcome dinner ini bukan hanya sekedar ruang makan, tetapi platform pertukaran ide, proposal kerjasama dan pembangunan jaringan masa depan di bidang pelatihan industri, pariwisata pendidikan, pembangunan pedesaan, dan ekonomi kreatif daerah. Kita berharap melalui kegiatan ini kerjasama ketiga negara dapat semakin erat. Serta peluang kolaborasi dalam berbagai bidang bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Kehadiran para delegasi disambut hangat oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, SHI. Ia juga turut berbagi komitmen dalam menjalin hubungan lintas negara melalui berbagai platform kolaborasi.
Turut hadir memeriahkan upacara para VVIP serta sektor publik dan para pemimpin industri utama di Sumatera Barat, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Armen.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani. Kepala Dinas Pertanian, Musmulyadi. Perwakilan KADEM Sumbar, Sam Salam. Ketua MKKS Sumatera Barat, Dr. Samsul Mardan. Promosi Kabid, Fathnaini.
Sesi ini juga dilengkapi dengan presentasi budaya, pidato penghargaan, serta membagikan cinderamata sebagai simbol penghormatan dan komitmen berkelanjutan terhadap kerja sama Malaysia-Indonesia-Singapore di era baru pembangunan di kawasan ASEAN.
Mewakili delegasi Malaysia, Tuan Haji Nor Naemi turut menyampaikan komitmen untuk memperkuat jaringan pendidikan keterampilan ( TVET), pembangunan ekonomi pedesaan dan pariwisata pendidikan.
“Kita sepakat pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri dalam menyukseskannya agenda regional berkelanjutan ini,” ujarnya saat menyampaikan pidato.
Sementara itu, Perwakilan delegasi dari Singapura, Kheftiah Moorin menyampaikan keseruannya atas potensi kerjasama trilateral yang sudah mulai terjalin selama kunjungan tersebut.
Ia juga menyentuh peluang kerjasama di berbagai bidang.
“Kita bisa memperkuat kerjasama di bidang pariwisata berbasis budaya, pengembangan mahasiswa, dan keterlibatan industri dalam pelatihan terintegrasi,” tuturnya.
Ketiga pidato tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para tamu kehormatan dan para delegasi yang hadir.
Rangkaian acara diakhiri dengan pertunjukan budaya, pemberian cinderamata, dan sesi foto yang berkesan sebagai tanda persahabatan dan awal jaringan regional yang lebih luas dan dinamis.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini menandai puncak dari kohesi lintas batas dan bersinergi, dan membuka lembaran baru bagi pengetahuan dan jaringan bisnis regional yang berkelanjutan dan progresif. (h/yes)