JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran Kementerian PU hingga Desember 2025 dapat mencapai lebih dari 95 persen.
“Targetnya tetap 95 persen plus di akhir 2025 ini, Insya Allah bisa,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Kementerian PU terus mendorong percepatan realisasi keuangan tahun 2025 sebesar Rp84,1 triliun dengan progres fisik sebesar 43,65 persen. Hingga 21 Agustus 2025, serapan anggaran mencapai Rp31,06 triliun atau 37,60 persen. Saat ini, Kementerian PU juga tengah melakukan percepatan penyelesaian proyek agar realisasi anggaran itu dapat terakselerasi.
Porsi terbesar anggaran dialokasikan untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air realisasi sebesar Rp10 triliun dari alokasi Rp34 triliun (29,35 persen) yang digunakan untuk mendukung ketahanan pangan, mitigasi bencana hidrometeorologi, dan pelayanan air irigasi seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Selanjutnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga realisasi sebesar Rp15 triliun dari alokasi Rp31,2 triliun (48,11 persen) yang digunakan untuk pemerataan dan efisiensi logistik nasional melalui peningkatan konektivitas antarwilayah seperti pembangunan jalan baru dan preservasi jalan.
Kemudian Ditjen Cipta Karya sebesar Rp3,8 triliun dari alokasi Rp11,2 triliun (34,17 persen) yang digunakan untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman. Lalu Ditjen Prasarana Strategis realisasi sebesar Rp1,4 triliun dari alokasi Rp5,9 triliun (22,69 persen) yang digunakan untuk mendukung program Inpres Irigasi, Sekolah Rakyat (SR), renovasi madrasah, dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).
Kementerian PU dengan pagu efektif Rp84,1 triliun, mempunyai program strategis yang mendukung prioritas nasional mencakup: Ketahanan Air dan Pangan; melalui pembangunan jaringan irigasi 13 ribu hektare, dan merehabilitasi jaringan irigasi 418 ribu hektare, menjalankan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 8.000 lokasi.
Selain itu,program peningkatan Konektivitas; melalui pembangunan 83 km jalan baru, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan sepanjang 582 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.383 m, dan pembangunan jalan tol sepanjang 24,77 km. Dalam layanan air minum layak dan sanitasi aman, Kementerian PU melakukan peningkatan kapasitas SPAM sebesar 1.250 liter/detik, perluasan 1.702 SR, pengelolaan air limbah dengan cakupan layanan 4.001 Kepala Keluarga (KK), sistem pengelolaan persampahan 700 KK.
Sedangkan untuk pembangunan prasarana pendidikan dan ekonomi rakyat melalui pembangunan 263 unit Sekolah Rakyat, pembangunan 1.408 unit Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah, rehabilitasi 10 unit pasar, dan renovasi 3 unit prasarana olahraga. (h/ant)