Masih di Jawa Tengah, peristiwa cuaca ekstrem juga terjadi di Kabupaten Demak, pada Rabu (15/10) sekira pukul 19.00 WIB. Kejadian yang dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang ini mengakibatkan kerusakan rumah dan pohon tumbang hingga menimpa bangunan di beberapa wilayah.
Adapun wilayah terdampak tersebut meliputi, 10 desa di lima kecamatan, yakni Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Demak, Kecamatan Trengguli, Kecamatan Wonosalam, dan Kecamatan Guntur. Akibatnya 55 unit rumah warga terdampak.
Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Demak telah diterjunkan guna melakukan kaji cepat dan penanganan pohon tumbang. Hingga laporan diterima, tim gabungan masih melanjutkan penanganan rumah terdampak dan pohon tumbang di sejumlah lokasi kejadian.
Bergeser ke wilayah lain, yakni Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Peristiwa cuaca ekstrem juga terjadi pada Selasa (14/10) sekira pukul 15.35 WIB. Kejadian tersebut diawali dengan hujan deras yang disertai dengan angin kencang selama kurang lebih satu jam.
Akibat cuaca ekstrem tersebut, sebanyak tiga desa dan dua kelurahan terdampak, yang meliputi Kelurahan Nglegok di Kecamatan Nglegok, Kecamatan Garum, serta Kelurahan Bence, Desa Slorok, Desa Tinggal, dan Desa Kanigoro di Kecamatan Kanigoro.
Hasil pendataan yang dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Blitar, cuaca ekstrem juga mengakibatkan 52 kepala keluarga (KK) terdampak dengan 46 unit rumah mengalami rusak ringan, satu unit fasum terdampak, satu unit fasilitas pendidikan terdampak, dan dua akses jalan terdampak.