JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Memasuki pekan ketiga di bulan Oktober, beberapa kejadian bencana terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berhasil menghimpun peristiwa yang terjadi hingga Rabu (22/10) pukul 07.00 WIB.
Kejadian pertama, angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (20/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Adapun lokasi terdampak yakni di Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu. Laporan kerusakan terjadi pada 14 unit rumah warga dengan kerusakan yang didominasi pada bagian atap. Kondisi terkini BPBD bersama tim gabungan bekerjasama untuk melakukan upaya penanganan dilokasi kejadian.
Beralih ke wilayah Jawa Tengah, kejadian serupa juga terjadi di Kota Semarang. Fenomena angin kencang melanda wilayah tersebut pada Selasa (21/10). Lokasi terdampak berada di Kecamatan Gajahmungkur, Candisari dan Genuk. Beberapa laporan juga diterima mengenai pohon tumbang yang sempat menggangu mobilitas warga. Selain itu, terdapat enam rumah yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini. Tim gabungan bekerjasama melakukan pembersihan dan pemotongan pohon tumbang untuk mempermudah mobilitas warga kembali normal.
Selain angin kencang, banjir juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa (21/10). Dilaporkan wilayah terdampak berada di Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia. Sedikitnya tujuh rumah terdampak dan satu KK terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Kondisi terkini dilaporkan banjir sudah surut dan curah hujan mulai reda.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (21/10). Dilaporkan banjir berdampak pada empat kecamatan yakni Kecamatan Greyer, Tanggungharjo, Tegowanu dan Kedungjati. Terdapat 25 unit rumah yang dilaporkan terdampak atas kejadian banjir ini. BPBD Grobogan segera menuju lokasi kejadian untuk memberikan penanganan darurat. Berdasarkan pantuan visual dilapangan, genangan air di sebagian besar wilayah berangsur surut dan curah hujan menurun.
Lebih lanjut, hujan dengan intensitas tinggi juga memicu banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Kejadian yang terjadi pada Selasa (21/10) ini mengakibatkan anak Sungai Kawangwaru meluap hingga ke pemukiman warga. Adapun wilayah terdampak berada di Desa Karangwaru, Kecamatan Plupuh. Sebanyak 26 unit rumah dan satu fasilitas pendidikan terdampak. Kondisi terkini banjir berangsur surut.
Menyikapi bencana yang terjadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Kesiapsiagaan ini diperlukan para warga untuk menyikapi tidak hanya ancaman potensi risiko bahaya hidrometeorologi basah tetapi juga hidrometerologi kering. Bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai diminta selalu memantau ketinggian air secara berkala. Jika terjadi hujan berintensitas tinggi dalam durasi lama, warga disarankan melakukan evakuasi mandiri, mengetahui jalur evakuasi, dan memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi. (*)