Minggu, 9 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID NASIONAL

BNPB Bentuk Satgas Khusus Pompanisasi Banjir Kota Semarang dan Jawa Tengah

Editor: Atviarni
Kamis, 30/10/2025 | 13:46 WIB
ShareTweetSendShare

SEMARANG, HARIANHALUAN.ID – Genangan air masih bertahan di sejumlah titik Kota Semarang, meski matahari beberapa hari terakhir tampak bersinar tanpa ragu. Di tengah situasi itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengambil langkah cepat dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus pompanisasi sebagai solusi penanganan banjir yang telah merendam wilayah ini hampir sepekan terakhir.

Langkah ini diumumkan pada Kamis (30/10), sebagai upaya mempercepat penyedotan air yang terjebak di kawasan permukiman, lahan persawahan dan jalan utama. Satgas pompanisasi menjadi bagian dari operasi darurat terpadu BNPB di lapangan melibatkan personel TNI dan Polri.

Butterfly Effect Permasalahan Banjir Semarang

Pembentukan satgas ini didasari hasil investigasi tim BNPB yang menemukan sejumlah kendala teknis kecil, namun jika diabaikan dapat berdampak besar pada lambatnya surut air. Istilahnya seperti efek kupu-kupu (butterfly effect), bahwa satu kejadian kecil dapat berdampak besar di kemudian hari jika tidak ada intervensi yang dilakukan.

“Masalahnya tampak sepele, tapi kalau tidak ditangani bisa memperlama genangan,” ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Jawa Tengah dan Kota Semarang, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang.

Menurut Budi, banjir yang terjadi kali ini adalah akibat dari berbagai faktor. Selain curah hujan tinggi, aktivitas pembangunan proyek tol tanggul laut juga turut memengaruhi lambatnya air mengalir ke laut. Oleh sebab itu, BNPB mendorong Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional – Jateng dan DIY (BBJN) bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk memecahkan solusi bersama agar dampaknya tidak berlarut-larut.

Melalui audiensi bersama BNPB, BBJN dan BBWS telah berkomitmen memperbesar jalur outlet kolam retensi Terboyo, termasuk menambah pompa dengan kapasitas yang lebih besar. Dalam implementasinya di lapangan, BNPB akan menempatkan satgas untuk monitoring pengawasan ketat yang dipimpin oleh seorang Dandim.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar solusi penanganannya bisa dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan,” jelasnya.

Untuk mempercepat pompanisasi, Budi telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, mulai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro hingga Polda Jawa Tengah.

BNPB meminta agar bagian dari komponen bangsa tersebut dapat bersinergi untuk membantu operasional termasuk pengawasan di lapangan selama 24 jam. Sejalan dengan itu, BNPB juga akan menambah armada mobil pompa yang bekerja secara estafet, mengalirkan air dari kolam retensi menuju Laut Jawa.

Tak berhenti di situ, BNPB meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah penyangga Semarang seperti Kabupaten Kudus dan Jepara, agar mengirimkan unit pompa tambahan. Kolaborasi lintas daerah ini diharapkan mempercepat pemulihan kondisi kota dan meminimalkan dampak sosial ekonomi yang telah dirasakan warga selama beberapa hari terakhir.

“Selain dari sisi teknis pompa, kami juga menyiapkan dukungan operasional, mulai dari bahan bakar hingga bantuan logistik lain. Pompa juga kita minta dukungan dari mitra kita, yakni BPBD Kabupaten Kudus dan Jepara,” tambah Budi.

Selanjutnya, sebagai langkah pendukung di udara, BNPB juga menambah satu lagi armada pesawat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan base of operations di Bandara Adi Soemarmo, Kota Solo. Pesawat ini akan digunakan untuk menaburkan bahan semai Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) di bibit awan demi mengalihkan potensi hujan deras dari wilayah tangkapan air Semarang ke daerah yang lebih aman. Operasi ini menjadi bagian dari strategi BNPB dalam mengendalikan curah hujan sekaligus mitigasi bencana jangka panjang di kawasan utara Jawa Tengah.

“Siang ini, pesawat tambahan untuk OMC mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Solo. Untuk penguatan armada yang sebelumnya sudah kita posisikan di Bandara Ahmad Yani, Semarang,” jelas Budi.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan berlangsung hingga Februari tahun depan. Karena itu, seluruh upaya yang kini digelar menjadi bagian penting dalam menjaga kesiapsiagaan dan ketangguhan Kota Atlas menghadapi musim penghujan. (*)

Tags: banjirBNPB
ShareTweetSendShare

BacaJuga

DPR Dorong Patra Niaga Jamin Pasokan BBM Aman Jelang Nataru

DPR Dorong Patra Niaga Jamin Pasokan BBM Aman Jelang Nataru

Minggu, 09/11/2025 | 18:25 WIB
Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Bertumpu pada Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan

Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Bertumpu pada Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan

Sabtu, 08/11/2025 | 08:25 WIB
Roy Suryo Cs Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi

Roy Suryo Cs Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi

Jumat, 07/11/2025 | 17:50 WIB
Paparkan Penanggulangan Bencana, Kepala BNPB Harap Kadet Universitas Pertahanan Menjadi Kader Penanggulangan Bencana

Paparkan Penanggulangan Bencana, Kepala BNPB Harap Kadet Universitas Pertahanan Menjadi Kader Penanggulangan Bencana

Jumat, 07/11/2025 | 15:57 WIB
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air 7 November 2025

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air 7 November 2025

Jumat, 07/11/2025 | 13:18 WIB
DPR Minta İnsan Pers Dapat Jaminan Kesehatan

DPR Minta İnsan Pers Dapat Jaminan Kesehatan

Jumat, 07/11/2025 | 11:07 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Puasa Ramadan bagi Pasien Penyakit Ginjal Kronis, Bolehkah?
OPINI

Puasa Ramadan bagi Pasien Penyakit Ginjal Kronis, Bolehkah?

Jumat, 07/11/2025 | 19:48 WIB

SelengkapnyaDetails
Ketika Caruik Jadi Konten, Krisis Adab dan Tantangan Pendidikan Islam di Ranah Minang

Ketika Caruik Jadi Konten, Krisis Adab dan Tantangan Pendidikan Islam di Ranah Minang

Jumat, 07/11/2025 | 14:39 WIB
Ferdinal

Belajar dari Suksesnya Tim PPK Ormawa UNP dalam Menginspirasi Generasi Muda

Jumat, 07/11/2025 | 07:31 WIB
Pada Akhir Zaman, Orang yang Mengikuti Sunnah akan Dianggap Asing Manusia

Pada Akhir Zaman, Orang yang Mengikuti Sunnah akan Dianggap Asing Manusia

Kamis, 06/11/2025 | 22:09 WIB
Magang Nasional, BLT, dan Stimulus Ekonomi Bukan Solusi

Magang Nasional, BLT, dan Stimulus Ekonomi Bukan Solusi

Rabu, 05/11/2025 | 18:26 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Tersandung Dana BOS, Kejaksaan Tahan 3 Tersangka di MTsN Pessel

    Tersandung Dana BOS, Kejaksaan Tahan 3 Tersangka di MTsN Pessel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumatera Barat, Negeri Lulusan Doktor yang Tak Punya Lapangan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Ramadan bagi Pasien Penyakit Ginjal Kronis, Bolehkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MBG di Dharmasraya Berisi Makanan yang Sudah Berjamur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Terpadu Bongkar PETI di Pelosok Solsel, Mesin Penyaring Emas Dibakar di TKP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Api tiba-tiba terlihat muncul dari bagian mesin sebuah minibus yang terparkir di RS Siti Rahmah, Padang, pada Sabtu (8/11), hingga memicu kepanikan di sekitar lokasi. Kendaraan yang berada di area parkir Jalan Bypass Km 15 Aia Pacah itu langsung dilalap api pada bagian depan.Petugas bersama warga sekitar bergerak cepat melakukan pemadaman untuk mencegah api merambat ke kendaraan lain. Tidak lama berselang, api berhasil dikendalikan.Belum ada laporan korban jiwa dalam insiden ini. Sementara itu, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
  • PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang sukses mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika yang melibatkan ayah dan anak kandung. Kedua pelaku, berinisial Z (48 tahun) dan MB (21 tahun), ditangkap di rumah mereka di Jalan Rohana Kudus, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, pada Jumat (7/11) sekitar pukul 11.00 WIB.Kapolres Padang Panjang melalui Kasatresnarkoba Polres Padang Panjang, IPTU Ardi Nefri, menyatakan, Penggerebekan dilakukan setelah petugas menerima laporan dari masyarakat tentang dugaan aktivitas narkoba di lokasi tersebut. Saat tiba, MB sedang sendirian di rumah dan langsung diamankan. Tak lama, ayahnya Z datang dan ikut ditangkap.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/sumatera-barat/padang-panjang/hh-140273/kompak-salah-jalan-ayah-anak-di-padang-panjang-diciduk-polisi-karena-narkoba/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.