Beralih ke Provinsi Jawa Barat, laporan pertama diterima dari Kabupaten Bekasi. Hujan dengan intensitas tinggi dan kiriman air dari hulu sungai serta kurang memadainya saluran drainase mengakibatkan kali Cikarang meluap hingga menyebabkan tanggul jebol.
Tujuh kecamatan terendam air dengan ketinggian antara 20-140 sentimeter yaitu Kecamatan Serang Baru, Cikarang Utara, Sukatani, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Karangbahagia, dan Cibitung.
Total warga terdampak dari tujuh kecamatan sejumlah 3.548 jiwa. Warga mengungsi terdata 712 KK atau 1.382 jiwa tersebar di beberapa titik pengungsian antara lain Kampung Blokang 272 KK, Perumahan Taman Bali Kahuripan Desa Sukahurip 150 KK, Lapangan Jabon 210 KK, dan TPQ Fadlulloh 80 KK.
Pada Minggu (2/11), genangan air di enam kecamatan terpantau telah surut, sementara genangan di Kecamatan Sukatani berangsur surut. BPBD Kabupaten Bekasi berkoordinasi dengan aparat desa setempat guna melakukan pendataan dan melakukan penyedotan genangan air di lokasi terdampak.
Di Kabupaten Bandung, hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (1/11) memicu kenaikan debit Sungai Citarum, Cikapundung, Cipalasari, dan Cigede. Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot terdampak luapan sungai hingga tergenang banjir dengan ketinggian air antara 10-100 sentimeter.
Akibat banjir ini, 343 jiwa terdampak dan 24 jiwa diantaranya mengungsi di shelter pengungsian Desa Dayeuhkolot.














