JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghadiri kegiatan Apel Siaga Bencana yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum di Ruang Pendopo, Jalan Pattimura No.20, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/11).
Kehadiran BNPB diwakili oleh Dr. Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB, yang hadir mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M.
Apel ini dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Dody Hanggodo, serta dihadiri oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani, jajaran pimpinan satuan tugas penyelenggaraan penanggulangan bencana, dan perwakilan unit kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.
Kegiatan apel siaga ini sejalan dengan arah kebijakan BNPB dalam memperkuat mitigasi bencana, khususnya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat menjelang akhir tahun.
Langkah ini juga menjadi bentuk kesiapsiagaan bersama lintas sektor untuk memastikan seluruh unsur pemerintah siap dalam menghadapi potensi ancaman bencana.
Dalam kesempatan tersebut, BNPB menegaskan pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan antarinstansi sebagai fondasi penanggulangan bencana yang efektif. “Kesiapan sektor infrastruktur menjadi bagian penting dalam sistem mitigasi bencana nasional, karena berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan,” ujar Abdul Muhari di sela kegiatan apel.
Apel siaga ini juga menjadi wadah koordinasi lintas sektor untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga teknis dan lembaga kebencanaan, serta memastikan sistem tanggap darurat dan mitigasi berjalan secara terpadu dari pusat hingga daerah.
Melalui kegiatan ini, BNPB mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan kerja, sejalan dengan prinsip “Siap Untuk Selamat.” (*)














