“Saya mengucapkan terima kasih telah melibatkan kami dalam kegiatan penting ini. Workshop yang dilaksanakan menjadi kesempatan yang penting untuk berkerja sama dengan industri lain
dalam menghadapi kekurangan vaksin, kekurangan obat-obatan, dan alat kesehatan“ ungkap Rahman.
Director of Innovation and Corporation UNPAD, Prof. Dr. Tomy Perdana dalam sambutannya mengungkapkan, dirinya mendukung acara ini dan berharap acara berlangsung berjalan dengan baik, para peserta dapat memperoleh informasi teknologi kesehatan lainnya.
“Kolaborasi ini untuk mempersiapkan praktik klinis dengan mengundang lebih dari 70 peserta dalam Policy Conference dan Workshop yang dihadiri oleh para peneliti lainnya.
Acara ini dilakukan untuk pengembangan penelitian klinis dan terkait kebijakan dibidang vaksinologi. Berfokus pada epidemiologi dan topik penting lainnya untuk memberikan perhatian lebih bagaimana penyakit dapat dicegah oleh vaksin dan memperoleh teknologi kesehatan lainnya,“ungkap Tomy.
Pada hari ke 2 Workshop, Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan menjadi salah satu narasumber yang mengangkat tema “Vaccine Journey: from The Lab To The People” bersama Prof. Rizky Abdulah, Director of Research and Community Engagement UNPAD.
Kemudian Dr. Hannah Clapham, NUS Saw Swee Hock School of Public Health (SSHSPH); Prof. David Heymann, London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) dan Prof. Paul Fine, London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) serta narasumber nasional maupun internasional lainnya.