Braditi Moulevey: IKM Harus Terus Menyatukan Perantau Minang

HARIANHALUAN.id–Braditi Moulevey atau yang akrab disapa Bang Levi menghadiri acara halalbihalal dan ramah tamah pengurus DPC Ikatan Keluarga Minang (IKM) Duren Sawit Jakarta Timur di Masjid Uswatu Hasana, Klender Jakarta Timur, Minggu (11/6).

Tampak hadir diacara tersebut pengurus DPD IKM Jakarta Timur, Pengurus DPC IKM Duren Sawit dan DPP IKM.

Dalam sambutannya, Ketua DPC IKM Duren Sawit, H. Agusri Said menyampaikan bahwa acara halalbihalal ini rutin diadakan setiap tahunnya.

Agusri berharap dengan adanya acara halalbihalal ini bisa menjadi ajang silaturahim para perantau Minang yang berdomisili di Kecamatan Duren Sawit.

Agusri juga menyampaikan bahwa Ia telah 3 periode menjabat sebagai ketua perantau Minang di Duren Sawit dan di IKM inilah periode yang pertama.

Dia berharap diumur yang tidak muda lagi ini semoga kelak ada regenerasi penerus yang mau berjuang dan mampu menganyomi serta menyatukan warga perantau Minang di Duren Sawit.

IKM butuh anak-anak muda yang semangat dan mampu membesarkan IKM dan menyatukan warga perantau minang di daerah Duren Sawit.

Selanjutnya dalam pidato, Bang Levi yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) DPP IKM yang juga ditugaskan untuk membesarkan IKM di Jakarta Timur ini menyampaikan bahwa DPC IKM ini adalah ujung tombak dari seluruh IKM di Indonesia.

“Saya minta kepada ketua DPC IKM Duren Sawit untuk bisa segera membentuk ranting per kelurahan, saya minta dalam bulan ini bisa selesai ranting masing-masing kelurahan.

Tolong nanti juga dibantu oleh pengurus di DPD Jakarta Timur dikarenakan tugas dari kepengurusan tingkat DPC ini wajib mendata warga minang yang ada di wilayahnya. Mulai dari Kecamatan, Kelurahan, RW hingga RT.

Sehingga data perantau minang disuatu daerah itu valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Dan nantinya jika ada permasalahan atau persoalan yang terjadi didaerah domisili anggota IKM, bisa dengan mudah diketahui dan dibantu solusinya, sehingga IKM ini dirasakan betul manfaatnya bagi perantau minang dimanapun berada.

“Saya berharap DPC IKM Duren Sawit ini bisa menjadi contoh bagi DPC-DPC IKM lainnya di Indonesia,” katanya .

Program pendataan warga minang ini sangat penting sekali karena DPP IKM telah menyusun program dan menyiapkan Formulir A1 yang bertujuan bisa mendata warga minang secara detail dan terperinci hingga per Kepala Keluarga (KK).

“Saya mewakili DPP IKM menyampaikan terima kasih kepada ketua DPC IKM Duren Sawit dan pengurus yang konsisten membuat acara halalbihalal rutin setiap tahunnya,” ujarnya.

Kedepan Ia juga meminta kepada pengurus DPC Duren Sawit untuk bisa menyiapkan kader yang terbaiknya untuk melanjutkan program-program kerja DPC IKM Duren Sawit.

” Apa yang baik dari pak Agusri silahkan dilanjutkan dan apa yang kurang harus diperbaiki bersama-sama sehingga IKM ini benar-benar mengakar dan menjadi organisasi Minang yang terbesar di Indonesia hingga mancanegara.

Tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik, ia meminta kepada seluruh anggota IKM dimana pun berada, silahkan pilihlah calon pemimpin yang terbaik, utamakan persaudaraan dikarenakan kita semua “badunsanak” (bersaudara) hindari perpecahan.

“Lalu dukunglah kader-kader IKM yang nanti akan maju pada pemilu 2024 nanti, tapi tentunya harus ada komitmen yang jelas dari calon tersebut untuk membesarkan IKM di daerahnya masing-masing,” katanya.

Dikatakannya IKM adalah organisasi paguyuban minang terbesar di Indonesia, jangan hanya dimanfaatkan saja untuk kepentingan sesaat.

“Tetapi harus bisa saling bersinergi antara IKM dan stakeholder di daerahnya masing-masing, “tutup Bang Levi yang juga bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra ini.(*)

Exit mobile version