IDI mendukung upaya untuk mengangkat budaya pemanfaatan kesehatan tradisional termasuk jamu, melalui saintifikasi jamu yang tetap berdasarkan pembuktian ilmiah (evidence based medicine) sesuai ketentuan yang ada di Peraturan Presiden Republik Inodnesia No 54 tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu. Sosialisasi saintifikasi jamu ini merupakan salah satu bagian utama dari rangkaian kegiatan HBDI ke-116 di Yogyakarta.
Disampaikan oleh Ketua IDI Wilayah DI Yogyakarta, Dr Joko Murdiyanto, Sp. An., MPH., FISQua, selain seminar mengenai saintifikasi jamu, IDI Wilayah Yogyakarta juga akan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di RSUD Sleman, serta operasi katarak dan paparan unggulan daerah binaan stunting IDI DI Yogyakartadi RS Nur Hidayah Bantul Yogyakarta. Para pasien yang akan dioperasi katarak dan bibir sumbing dalam kegiatan ini adalah pasien tidak mampu dan yang tidak memiliki asuransi apapun dan tidak memiliki BPJS.
Kegiatan bakti sosial HBDI ke-116 secara serentak dilakukan di seluruh 462 IDI cabang dan 35 IDI Wilayah di seluruh Indonesia dalam bentuk beragam dan didukung oleh seluruh 96 perhimpunan profesi dan keseminatan dibawah naungan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. (*)