JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla kembali terjadi di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, hingga kini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Karo Karhutla tersebut telah menghanguskan sekitar 10 hektar lahan. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi kejadian tidak terganggu.
“Meski begitu, kebakaran ini menuntut perhatian serius mengingat potensi meluasnya kebakaran ke wilayah lainnya,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu (31/8/2024).
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Karo, Manggala Agni, MPA Tongging, TNI, dan POLRI, segera bergerak untuk melakukan upaya pemadaman.
Abdul mengatakan, hingga saat ini, tim gabungan masih terus berupaya memadamkan api di lokasi kejadian. Koordinasi antara berbagai instansi terkait terus diperkuat untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif.
Situasi di lokasi kebakaran menunjukkan bahwa tim gabungan masih berjuang keras dalam upaya pemadaman. BNPB tetap memantau situasi ini secara intensif dan berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mengendalikan kebakaran agar tidak meluas.
BNPB mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Karo untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar sampah atau lahan. BNPB juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran agar dapat segera ditangani oleh pihak berwenang. (*)