JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusian bagi Palestina yang tengah menghadapi serangan militer Israel. Pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk rakyat Palestina melalui Pemerintah Yordania telah mendarat di Bandara Queen Alia-Jordan.
Bantuan kemanusiaan tersebut dibawa oleh romobongan delegasi kemanusiaan Indonesia dengan menggunakan pesawat kargo Emirates. Setibanya di Amman, rombongan disambut oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah merangkap Palestina, Ade Padmo Sarwono dan jajaran.
Sementara itu, serah terima bantuan secara simbolis dari Pemerintah Indonesia diwakili oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr. (Han) kepada Jordanian Hashemite Charity Organization (JHCO), diwakili oleh Sekjen JHCO, Dr. Husein Al Shebli, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah merangkap Palestina. JHCO merupakan lembaga kemanusiaan yang ditunjuk Pemerintah Yordania untuk menyalurkan bantuan dari berbagai negara ke kawasan Gaza, Palestina.
Bantuan kemanusiaan seberat kurang lebih 52,69 ton tersebut terdiri dari 18 jenis barang-barang kebutuhan seperti makanan siap saji, mie instan, selimut, tenda keluarga, pakaian, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan hidup lainnya. Ikut serta pula bantuan kemanusiaan dari Baznas senilai USD 31.887 berupa jaket, selimut dan kantong tidur.
Selanjutnya barang-barang bantuan tersebut akan dikirimkan oleh JHCO ke Jalur Gaza, Palestina. BNPB berkomitmen memantau perkembangan situasi dan kondisi agar bantuan kemanusiaan dapat diterima dengan baik oleh rakyat Palestina.
Dengan sampainya bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina melalui Yordania ini, maka tim delegasi telah menyelesaikan misi bantuan kemanusiaan untuk tiga negara yakni Yaman, Sudan dan Palestina. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melepas bantuan kemanusiaan dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (14/10) lalu.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan kemanusian kepada negara sahabat ini merupakan pengiriman yang ke-14 dalam kurun dua tahun terakhir. Suharyanto berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi negara-negara sahabat.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina,” pungkas Suharyanto. (*)