HARIANHALUAN.ID- Presiden RI Prabowo menekankan pentingnya solidaritas sebagai landasan untuk membangun Indonesia yang lebih kuat.
Hal itu dituturkannya dalam Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang resmi dideklarasikan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kebersamaan dan kolaborasi masyarakat di Indonesia, Sabtu (2/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Ketua GSN, Rosan Roeslani, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi.
“Seluruh elemen masyarakat, dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya, untuk bersatu dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi bangsa,” tuturnya.
GSN diharapkan bisa menjadi platform untuk mempererat hubungan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
Inisiatif ini juga diharapkan dapat membantu memperkuat daya tahan sosial-ekonomi Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang mempengaruhi stabilitas nasional.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan akan pentingnya demokrasi yang santun dan damai, sesuai dengan budaya Indonesia. Menurutnya, perbedaan pandangan tidak seharusnya menjadi sumber permusuhan, tetapi sebagai kekayaan yang memperkuat bangsa.
Prabowo menyatakan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina sebagai bentuk solidaritas internasional.
“Rakyat Indonesia harus terlepas dari kemiskinan dan penderitaan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” ucapnya.
Ia mengajak masyarakat menghentikan permusuhan dan menjunjung tinggi nilai gotong-royong sebagai bagian dari identitas bangsa. (*)