FLORES TIMUR, HARIANHALUAN.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming, melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (14/11).
Dalam kunjungan tersebut, Gibran meninjau langsung kondisi pengungsi di sejumlah pengungsian antara lain Pos Lapangan Konga, Kobasoma, Lewolaga, dan Lewoingu. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi para pengungsi serta pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi dengan baik.
Pada peninjuan kali ini, Wapres Gibran didampingi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, serta Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.
Kehadiran Wakil Presiden Gibran di lokasi pengungsian menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Gibran mengungkapkan pentingnya memastikan distribusi bantuan berjalan efektif, dan kebutuhan pengungsi terutama yang berada dalam kondisi rentan dapat terpenuhi.
“Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, terutama bagi kelompok usia rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ujar Gibran.
Selama kunjungan, Wapres Gibran berkeliling ke beberapa tenda pengungsian dan berdialog langsung dengan warga. Di Pos Lapangan Konga, Gibran mengunjungi pengungsi yang sedang dirawat.
“Kami akan memastikan mereka yang membutuhkan perawatan medis mendapatkan perhatian yang memadai,” tambah Gibran.
Di lokasi lainnya, Gibran juga mengunjungi area trauma healing yang didedikasikan untuk anak-anak terdampak bencana erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki. Di sini, ia membagikan susu dan sejumlah alat tulis serta mainan kepada anak-anak dan menyapa mereka dengan penuh kehangatan.
“Kami ingin anak-anak merasa aman dan nyaman di tengah situasi bencana. Proses pemulihan mental juga sangat penting dalam masa-masa seperti ini,” ujarnya.
Gibran juga memeriksa kesiapan logistik dan kondisi fasilitas pengungsian di Posko Lapangan Lewolaga dan Lewoingu.
“Kami pastikan kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, air bersih, tenda, dan fasilitas kesehatan terpenuhi dengan baik di setiap pengungsian,” tegas Gibran.
Arahan Wapres Gibran Terkait Penanganan Bencana Erupsi
Dalam kunjungan ke Pos Lapangan Kobasoma, Wapres Gibran juga mengadakan rapat terbatas dengan beberapa pejabat terkait, antara lain Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Panglima TNI, Kepala BNPB, PJ Gubernur Flores Timur, PJ Bupati Flores Timur, Kepala PVMBG dan Anggota DPD Flores Timur. Gibran memberikan dua arahan pokok dalam upaaya penanganan bencana erupsi ini.
Pertama, Wapres menekankan agar dalam masa penanganan darurat ini, kebutuhan permakanan selalu tercukupi terutama untuk kaum rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan difabel.
“Pastikan tidak ada penyakit-penyakit yang muncul selama masa pengungsian”, jelas Gibran.
Kedua, terkait dengan rencana relokasi warga terdampak, Wapres menekankan bahwa dalam menentikan titik lokasi yang baru ini lebih dulu berdialog dengan warga. Hal ini guna memastikan bahwa warga mau menempati rumahnya yang baru dibangunkan. Selain unit rumah, Wapres mengingatkan agar sarana dan prasarana umumnya juga telah siap.
Terakhir, Wapres menghimbau pemerintah pusat dan daerah untuk mempermudah birokrasi administrasi agar penyelesain rencana relokasi dapat cepat dilaksanakan.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memastikan bahwa BNPB terus mengoptimalkan bantuan logistik dan personel untuk penanganan darurat bencana.
“Koordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan penanganan tanggap darurat yang maksimal,” ujar Suharyanto. (*)