JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) memulai kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Resminya kerja sama ditandai dengan penandatanganan Record of Discussions (RoD) “Project for Capacity Development for Land Development Policy Making and Land Bank Management Improvement” di Kantor Kementerian ATR/ BPN, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
“Penandatanganan ini menandai awal dari sebuah perjalanan yang akan memperkuat kelembagaan kita, meningkatkan kemampuan pengembangan pertanahan dan menjamin kebijakan pengelolaan pertanahan bersifat inovatif dan berdampak,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari.
Melalui kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dengan JICA diharapkan dapat menumbuhkan budaya unggul dan inovasi dalam mengembangkan pengelolaan tanah, dengan memaksimlkan pemanfaatannya untuk kepentingan rakyat.
Hal tersebut senada dengan komitmen pemerintah mewujudkan Asta Cita tentang swasembada pangan dan energi. Dalam beberapa kesempatan, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid menyebut untuk mencapai cita-cita tersebut dibutuhkan tata kelola pertanahan yang baik. Bersama JICA, Embun Sari meyakini visi masa depan yang lebih cerah dan inklusif dapat tercapai
Chief Representative of JICA Indonesia, Takeda Sachiko menyampaikan kebanggaannya dapat bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN dan meyakini hal ini dapat membangun sistem pengelolaan tanah yang aman, serta menjaga lingkungan hidup di Indonesia.
“Perbaikan tata kelola ini bisa berkontribusi terhadap peningkatan nilai kapasitas industri kelapa sawit. Karena ada nilai yang luar biasa kalau kita ubah tata kelolanya (ada tambahan), ini akan berkontribusi terhadap peningkatan nilai kapasitas industri kelapa sawit,” ujar Kepala Perwakilan JICA Indonesia, Takeda Sachiko.
Turut mengikuti kegiatan ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Direktorat Jenderal PTPP Kementerian ATR/BPN dan dihadiri Senior Representative of JICA Indonesia, Kazuyuki Kakuda dan perwakilan Badan Bank Tanah. (*)