AGAM, HARIANHALUAN.ID– Pelatih sekaligus legenda sepak takraw Agam, Win Coto alias Mak Etek, menyuarakan harapan besar agar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Agam segera memiliki lapangan latihan yang representatif.
Harapan ini disampaikannya saat rapat kerja pengurus PSTI Agam pada Senin, (30/12/2024), di Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Agam.
Mak Etek menegaskan bahwa meskipun atlet sepak takraw Agam di bawah naungan PSTI Agam telah meraih berbagai prestasi, fasilitas yang memadai masih menjadi hambatan utama dalam meningkatkan kualitas latihan dan prestasi.
“Selama beberapa tahun terakhir, atlet sepak takraw Agam selalu berhasil meraih medali perak dalam berbagai kejuaraan. Ini adalah hasil kerja keras para atlet kita. Namun, kita harus menyadari bahwa tanpa fasilitas yang memadai, prestasi tersebut sulit untuk berkembang lebih jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, meskipun atlet Agam sering berlatih dengan keras dan memiliki potensi besar, kondisi lapangan yang ada saat ini tidak mendukung latihan yang optimal, apalagi untuk persiapan menghadapi kejuaraan tingkat lebih tinggi.
“Ketidaktersediaan lapangan yang sesuai standar untuk cabang olahraga sepak takraw menjadi salah satu hambatan terbesar. Bagaimana kami bisa terus meningkatkan prestasi jika fasilitas seperti lapangan yang representatif, seperti yang dimiliki cabang olahraga lain, tidak ada?” ungkapnya.
“Kami membutuhkan lapangan yang tidak hanya bisa digunakan untuk latihan rutin, tetapi juga untuk latihan gabungan antar atlet.”