Sayangnya, Josal kembali menambah keunggulan lewat titik putih yang dieksekusi Carel Syadef. Skor 1-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Meskipun hasil akhir belum sesuai harapan, Manajer Irsyad Hanif tetap mengapresiasi perjuangan para pemain.
“Kami tetap bangga dengan semangat juang tim. Mereka telah memberikan yang terbaik di lapangan. Kekalahan di leg pertama ini menjadi pelajaran berharga. Kami yakin dengan kerja keras, strategi yang tepat, serta dukungan masyarakat Padang Panjang, kita akan bisa membalikkan keadaan di leg kedua,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih PSPP, Suprianto menyayangkan kelengahan pemainnya saat menghadapi serangan balik.
“Kita akan menganalisis jalannya pertandingan dan mencari solusi terbaik. Kita harus lebih solid dan efektif dalam memanfaatkan peluang. Masih ada leg kedua, dan kita harus tampil maksimal,” ujarnya.
Senada dengan itu, Novi Hendri juga memberikan semangat kepada tim. “Jangan menyerah. Siapkan fisik dan mental untuk leg kedua. Peluang masih terbuka,” tuturnya.
PSPP akan menjalani final leg 2 pada Rabu (9/4/2025) lusa. Tim kebanggaan warga Kota Serambi Mekkah ini dituntut untuk tampil menyerang dan mencetak gol demi membalikkan agregat untuk bisa meraih gelar juara Liga 4 Sumbar musim 2024/2025. (h/rel)