Pada babak kedua ini, Persija mencoba mengambil inisiatif serangan. Mereka langsung tancap gas untuk mengejar ketertinggalan dari Semen Padang. Pada menit ke-67, Persija nyaris menyamakan kedudukan melalui sepakan Ryo Matsumura, namun bola berhasil diamankan oleh Arthur Augusto.
Semen Padang tidak tinggal diam begitu saja. Bruno Gomes nyaris mencetak gol keduanya di menit ke-74 andai sundulannya tidak melebar dari gawang Persija. Pada sisa babak kedua, Persija terus mencoba menyerang. Sementara Semen Padang sesekali mengancam melalui serangan balik. Hingga babak kedua berakhir, skor 0-2 bertahan untuk kemenangan Semen Padang.
Berkat kemenangan ini, Semen Padang tertahan di peringkat 16. Namun selisih mereka dengan peringkat 15 hanya tersisa satu poin saja. Sementara kekalahan ini Persija menyebabkan tertahan di peringkat kelima dengan raihan 47 poin.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengatakan, tiga poin yang didapatkan atas tim berjuluk Macan Kemayoran merupakan poin yang sangat berharga bagi timnya. Kemenangan tersebut membantu tim Semen Padang FC merangkak keluar dari zona degradasi.
“Agar tim ini dapat bertahan di Liga 1 kami sangat membutuhkan tiga poin ini. Tentu saya sangat atas kemenangan yang kami dapatkan,” ujarnya seusai laga.
Eduardo Almeida selaku juru taktik Semen Padang FC mengaku tidak heran jika anak asuhnya mampu meraih hasil positif melawan tim yang berada di papan atas Liga 1 Indonesia. Sebab, segala persiapan yang dilakukan tim Semen Padang FC pada sesi latihan dapat diterapkan oleh para pemain di pertandingan.