Sementara itu, Manajer Perguruan Silat Kelatnas Perisai Diri, Yuharmen, menjelaskan bahwa seluruh atlet dan ofisial telah menjalani persiapan intensif selama beberapa minggu terakhir.
“Latihan kami fokuskan pada peningkatan fisik, teknik, dan strategi bertanding. Kami membawa 20 atlet dan 3 ofisial, hasil seleksi ketat dan pemusatan latihan yang panjang,” katanya.
Menurut Yuharmen, tim ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Pulau Sumatera dalam turnamen tersebut, sementara tiga tim Indonesia lainnya berasal dari Pulau Jawa.
“Ini kebanggaan tersendiri bagi kami. Ajang ini akan diikuti peserta dari sepuluh negara, terutama dari Asia Tenggara dan Australia. Ini tantangan besar sekaligus motivasi untuk tampil maksimal,” tambahnya.
Sekretaris Umum FKKSPG, Arfan Asmara Putra, turut memberikan apresiasi dan harapan kepada para atlet agar menjaga semangat sportivitas dan nama baik di ajang internasional.
“Kami di FKKSPG merasa sangat bangga. Ini bukan hanya soal bertanding, tapi juga soal membawa nama baik PT Semen Padang, perguruan, Sumatera Barat, dan Indonesia. Jaga sikap, kesehatan, dan semangat sebagai pesilat sejati. Tidak semua atlet mendapatkan kesempatan tampil di ajang seperti ini,” ujarnya.
Ajang Dato Seri SHA Cup 2025 menjadi kesempatan emas bagi para pesilat muda binaan PT Semen Padang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan publik internasional. Dengan semangat juang yang tinggi, diharapkan kontingen ini mampu mengukir prestasi membanggakan dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. (*)