“Ricky Kambuaya, yang jarang tampil di era STY, justru tampil baik dengan pelatih baru. Ini menunjukkan kita tidak kekurangan talenta lokal. Kita hanya butuh proses yang berkualitas dan pembinaan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Selain menyoroti naturalisasi, Arisal juga mengingatkan Erick Thohir agar fokus menyelesaikan masalah internal di tubuh PSSI, seperti reformasi komisi wasit dan dugaan praktik mafia bola.
Menurutnya, anggaran besar yang digelontorkan harus dibarengi dengan tata kelola yang bersih dan profesional.
“Sepak bola bukan hanya soal menang-kalah. Ini soal harapan publik, soal pembinaan jangka panjang, dan integritas organisasi. Ketua PSSI harus bertanggung jawab dan segera melakukan evaluasi menyeluruh,” pungkasnya. (*)