Rute kegiatan ini menyusuri jalan raya, perkampungan, persawahan, hutan, sungai, dan rawa di empat nagari: Koto Gadang, Sianok Anam Suku, Guguak Tabek Sarojo, dan Koto Tuo. Peserta juga melintasi rumah-rumah bersejarah milik tokoh nasional kelahiran Koto Gadang.
Selama perjalanan, peserta diajak berswafoto, berinteraksi dengan warga, serta menyaksikan situs sejarah dan keindahan alam yang autentik. Tersedia tiga pilihan rute yakni 5 KM, 10 KM, dan 20 KM, yang dapat diikuti sesuai kemampuan masing-masing peserta.
Berbeda dari lomba lari atau jalan sehat biasa, Pejalan Nagari Walk tidak bersifat kompetitif. Setiap peserta yang mencapai garis finis akan memperoleh medali sebagai penghargaan. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkembang menjadi ajang sport tourism berskala internasional di masa mendatang. (*)