SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Pertarungan bergengsi antar tim-tim terbaik di Solok Selatan memuncak dalam semi open turnamen Sapan Cup II yang sukses digelar oleh Pemuda Pemudi Sapan, Kenagarian Persiapan Lubuk Gadang Barat, Kecamatan Sangir.
Turnamen yang telah menyedot perhatian warga sejak babak penyisihan ini diikuti oleh puluhan tim voli dari berbagai penjuru Solok Selatan. Namun, hanya dua tim tangguh yang berhasil menembus babak puncak: Putra Kembar asal Sungai Kunyit dan Pakartim dari Pakan Rabaa Timur. Laga final yang digelar pada Sabtu malam, 21 Juni 2025 itu menjadi magnet ribuan penonton yang memadati arena pertandingan.
Bukan tanpa alasan laga ini begitu dinanti. Kedua tim sama-sama diperkuat pemain voli ternama Sumatera Barat seperti Dika Pasaman, Abdi PON, Adit PON, Cimkorea, dan sejumlah nama besar lainnya yang menambah panasnya suasana grand final.
Pertarungan berlangsung dramatis dan menegangkan. Lima set panjang yang penuh adu strategi dan kekuatan menjadi bukti bahwa laga ini adalah pertempuran dua tim terbaik. Sorak sorai ribuan penonton mengiringi setiap reli panjang yang tersaji di lapangan.
Akhirnya, Putra Kembar yang diperkuat Dika Pasaman berhasil keluar sebagai juara setelah mengunci kemenangan dengan skor akhir 3-2 atas Pakartim. Dengan kemenangan ini, Putra Kembar berhak atas trophy kebanggaan dan uang tunai Rp5 juta. Sementara itu, Pakartim harus puas di posisi kedua dengan hadiah Rp2 juta dan tim Jembatan Kuning asal Muaralabuh meraih podium ketiga dengan hadiah Rp1 juta.
Camat Sangir, Abul Abbas, yang turut hadir memberikan apresiasi tinggi terhadap turnamen ini. Ia menegaskan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan untuk terus menghidupkan turnamen-turnamen serupa.
”Insya Allah ke depan akan ada Sapan Cup III. Saya berharap seluruh tim bisa mempersiapkan diri dari sekarang. Turnamen ini adalah ruang untuk mengasah kemampuan dan mempererat persaudaraan,” ujarnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Wakil Sekretaris KONI Solok Selatan, Arial Joni. Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk atlet-atlet voli di daerah.
”Kami dari KONI selalu siap memberikan pembinaan untuk atlet lokal agar bisa terus berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi,” tegasnya.
Selain pertandingan, Sapan Cup II juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan hiburan yang semakin memeriahkan suasana, seperti lelang singgang dan permainan KIM yang sukses menarik perhatian masyarakat sekitar.
Sapan Cup II tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi, hiburan, dan pembuktian talenta voli Solok Selatan yang patut diperhitungkan. Semua pihak kini menanti kehadiran Sapan Cup III yang diyakini akan lebih besar dan lebih meriah. (*)