JAKARTA, HARIANHALUAN.ID— Anggota DPR RI Fraksi PAN sekaligus Presiden Josal FC, H. Arisal Aziz, menegaskan bahwa keterlibatannya dalam dunia sepakbola usia dini bukan semata demi pencitraan.
Menurutnya, sepakbola adalah salah satu sarana efektif untuk menyelamatkan generasi muda dari berbagai bentuk kenakalan remaja dan penyakit masyarakat (pekat).
“Ini bukan soal pencitraan atau sekadar membina sepakbola. Siapa pun yang paham sepakbola tahu bahwa ini investasi besar yang menyerap banyak dana. Tapi saya tidak peduli soal itu. Saya lebih takut jika generasi muda kita makin jauh tersesat,” ujarnya kepada media, Kamis (26/6/2025).
Founder Indah Group ini meyakini bahwa penguatan mental dan karakter melalui sepakbola bisa menjadi solusi konkret atas maraknya penyimpangan remaja di Sumatera Barat. Ia mengaku prihatin dengan berbagai fenomena sosial yang terjadi belakangan ini dan menyebut sepakbola sebagai alat edukasi yang efektif.
“Kita semua prihatin dengan yang terjadi akhir-akhir ini. Banyak perilaku remaja kita yang di luar nalar. Sepakbola bisa menjadi media pembinaan mental dan moral. Karena itu, mari kita dukung semua kegiatan positif demi kemajuan generasi muda,” tegasnya.
Arisal juga berpesan kepada seluruh pelatih Josal FC dari kelompok U-13, U-15, hingga U-17 agar menjadikan akidah dan akhlak sebagai prioritas dalam pembinaan.
“Seluruh pemain Josal FC wajib menjaga ibadah, terutama salat lima waktu. Saya sangat bangga jika tim pelatih mampu membina anak-anak lewat salat berjamaah. Sepakbola hanyalah alat; tujuan utama kita adalah membentuk akhlak,” tambahnya.