Pihaknya juga akan menggelar Pekan Olahraga Beladiri Kota Solok pada tahun 2026 nanti, sebagai ajang seleksi prestasi atlet sebelum mengikuti berbagai iven yang lebih besar.
“Kami menargetkan rangking tiga besar pada Pekan Olahraga Provinsi Sumbar mendatang dengan target penyumbang medali terbanyak dari cabor beladiri. Hal itu bukanlah sebuah keniscayaan, jika melihat prestasi yang telah ditorehkan oleh para atlet selama ini. Tentunya tak hanya beladiri, ada cabor prioritas lainnya seperti atletik yang selama ini telah banyak mendulang prestasi,” kata Rudi dengan optimisme tinggi.
Menyemangati itu, Wali Kota Ramadhani Kirana Putra mengapresiasi kegiatan yang perdana diadakan di Kota Solok ini. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pembinaan atlet dan generasi muda di Kota Solok.
Dengan kekompakan dan kebersamaan cabor beladiri di Kota Solok, kata wako, diharapkan menjadi momentum positif bagi pembinaan prestasi olahraga yang tak hanya berfokus pada beladiri saja, namun bagi seluruh cabor yang berinduk ke KONI Kota Solok.
“Kami akan memberikan pembinaan penuh kepada seluruh cabor, termasuk beladiri karena membangun daerah itu tak hanya sebatas pembangunan fisik dan infrastruktur semata, tapi juga membangun mental dan prestasi generasi mudanya,” kata Dhani yang kini aktif sebagai Ketum Perkemi Kota Solok ini.
Usai penampilan atraksi dari berbagai cabor beladiri, kegiatan apel Akbar Beladiri tersebut ditutup dengan pembagian hadiah doorprize bagi peserta yang hadir. (*)














