SOLOK KOTA, HARIANHALUAN.ID – Atlet Taekwondo putri Kota Solok, Alycia Della Costa, membawa pulang sekeping emas dari event internasional Gewwin Malaysia Open Taekwondo Championship 2025 di Ksl Esplanade Klang Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (9/8/2025).
Aca, begitu Alycia Della Costa disapa, berhasil menjadi pemuncak pada kelas under 57 kg senior putri, setelah berhasil mengalahkan Tepikaah Lokaraja dari Pakistan dengan poin beda tipis pada round ketiga.
Menang lawan Tepikaah asal Pakistan, pada round berikutnya, Aca berhadapan dengan Brooklyn Lau Tse Tong asal Singapore, pertandingan berlangsung hanya dua round dan dimenangkan oleh gadis berhijab binaan Dojang Kodim 0309/Solok ini.
Pada partai puncak yang berlangsung dua round, Aca kembali dominan atas lawannya Nur Caira Deandra Binti Muhammad Haikal dari Tim im Firdaus Fighter Academy Malaysia. Atas keberhasilan itu, Aca berhasil mengibarkan bendera Merah Putih pada panggung kehormatan dan membawa pulang sekeping medali emas.
“Alhamdulillah, keberangkatan kami ke Malaysia tak sia-sia. Aca berhasil meraih emas,” ucap Sabeum Syalwa Ivho Mahardika, pelatih Taekwondo Dojang Kodim 0309 yang mendampingi Alycia Della Costa melalui pesan WhatsAppnya kepada Harianhaluan.id, Minggu (10/8/2025).
Ia menyebutkan, prestasi ini tentunya akan menjadi motivasi tersendiri bagi atlet-atlet lain yang ada di Dojang Kodim 0309, yang saat ini masih belum mampu berprestasi. Karena, menurutnya ketika berusaha dengan sungguh-sungguh, hasilnya pun akan maksimal.
“Masih banyak kesempatan dan peluang yang bisa dimaksimalkan. Yang penting berlatih dengan sungguh-sungguh dan jangan pernah menyerah,” ucap penyandang gelar magister Kepelatihan FIK UNP ini.
Ivho saat ini juga tercatat sebagai pelatih taekwondo di Kabupaten Solok. Bersama suaminya Ridho Putra Harri yang saat ini menjadi pelatih Pelatda Taekwondo Sumbar. Ia merupakan pendiri Dojang Taekwondo Kobar di Pengadilan Negeri Kotobaru dan Dojang Taekwondo Arosuka di Kantor Bupati Solok.
Sebelumnya, ia juga berpengalaman membawa atlet ke event internasional di Malaysia sejak 2017, 2018, 2019, 2020, 2023, 2024 dan 2025 dengan atlet dari binaan Pengkab TI Kabupaten Solok. Bahkan kerap harus merogoh kocek sendiri demi memberangkatkan atletnya untuk mengikuti berbagai kejuaraan.