PADANG, HARIANHALUAN.ID – Stadion Haji Agus Salim diprediksi akan bergemuruh, Jumat (15/8/2025). Semen Padang FC siap menuntaskan “dendam lama” kala menjamu Dewa United dalam laga kandang perdana BRI Super League 2025/2026. Tekad tiga poin penuh menjadi harga mati bagi Kabau Sirah demi menghapus mimpi buruk musim lalu.
Semen Padang datang ke laga ini dengan beban sekaligus motivasi besar. Pada pertandingan pembuka, mereka tumbang 0-2 dari Persib Bandung, hasil yang menahan Kabau Sirah di papan bawah klasemen sementara. Situasi serupa dialami lawannya, Dewa United, yang dipermalukan 1-3 di kandang sendiri oleh Malut United.
Pertemuan di Padang kali ini pun dipastikan berjalan ketat. Kedua tim sama-sama membidik kemenangan pertama, agar bisa segera bangkit dan menjaga asa bersaing di papan atas liga.
Namun, catatan sejarah belum berpihak pada Semen Padang. Musim lalu, mereka dua kali dipermalukan Dewa United dengan skor telak: 1-8 di Padang dan 0-6 di Tangerang Selatan. Rekor buruk itu masih segar di ingatan para suporter Kabau Sirah.
Meski begitu, pelatih Eduardo Almeida menegaskan skuadnya tidak lagi terbebani trauma masa lalu. Ia meminta pemain fokus menatap musim baru dengan mental segar.
“Kekalahan itu terjadi musim lalu. Sekarang fokus kami adalah pertandingan ini. Dewa United memang tim kuat, tapi target kami jelas tampil lebih baik dan meraih tiga poin,” ucap Eduardo, Kamis (14/8/2025).
Semen Padang mendapat tambahan tenaga dengan kembalinya Rui Rampa dan Pedro Matos yang sebelumnya absen karena administrasi. Namun, Ronaldo Kwateh dipastikan absen akibat cedera. Almeida menekankan bahwa fokus utama tim dalam persiapan singkat ini adalah memperbaiki koordinasi permainan, serta membangun chemistry antarpemain.
Optimisme juga disuarakan pemain senior Leo Guntara. Ia menegaskan bahwa seluruh pemain siap tampil habis-habisan demi menyenangkan publik Padang. “Lawan memang kuat, tapi target kami jelas, tiga poin. Kami berharap suporter Kabau Sirah memenuhi stadion dan memberikan dukungan penuh,” ujar Leo. (*)