PADANG, HARIANHALUAN.ID — Ratusan penonton memecah keheningan saat Brigjen TNI Mahfud, Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, berdiri di tengah Lapangan Mini Soccer Dobi, persisnya di belakang Hotel Bumi Minang, Rabu (3/9/2025). Dengan suara mantap, ia membacakan sambutan Panglima TNI untuk membuka Open Tournament Mini Soccer Piala Panglima TNI yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI tahun 2025.
Dalam sambutannya, Mahfud menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 TNI tidak semata menjadi ajang refleksi atas pengabdian panjang TNI kepada bangsa. Lebih dari itu, momentum ini juga menjadi sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, salah satunya lewat penyelenggaraan turnamen olahraga.
“Kemenangan bukanlah segalanya. Yang utama adalah semangat juang, kerja keras dan sportivitas. Jadikan turnamen ini sebagai wadah mempererat persaudaraan dan silaturahmi, sekaligus menggali potensi muda yang kelak bisa menjadi kebanggaan bangsa,” ucap Mahfud lantang.
Turnamen mini soccer ini mendapat sambutan luas. Panitia mencatat ada 280 tim yang mendaftar secara daring. Setelah diverifikasi, hanya 30 tim yang berhak tampil. Peserta bukan hanya datang dari Sumatera Barat (Sumbar), tetapi juga dari Jambi, Bengkulu, bahkan Jakarta.
Menurut Mahfud, antusiasme ini menjadi bukti tingginya minat masyarakat terhadap olahraga, khususnya sepak bola. Kehadiran tim dari luar daerah juga memberi nuansa kompetisi lebih berwarna dan menambah gengsi penyelenggaraan.
Turnamen ini mengusung maskot Piala Panglima TNI. Nama itu dipilih, jelas Mahfud, karena bertepatan dengan momentum HUT ke-80 TNI. Selain trofi bergengsi, peserta juga memperebutkan total hadiah sekitar Rp50 juta. Hadiah akan diberikan kepada juara pertama hingga ketiga, serta penghargaan untuk top skor dan pemain terbaik.
Mahfud mengingatkan seluruh peserta agar bertanding dengan semangat tinggi, menghormati aturan, dan menunjukkan kemampuan terbaik. Ia berharap turnamen berjalan aman, lancar dan penuh sportivitas.
“Turnamen ini bukan sekadar lomba. Ini menjadi sarana membangun semangat kompetisi yang sehat, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar peserta,” ujar Mahfud.
Lebih jauh, Mahfud menyampaikan harapannya agar kegiatan ini juga bisa menjadi wadah pembinaan generasi muda di Sumbar. Melalui turnamen terbuka, talenta-talenta lokal berkesempatan menunjukkan kemampuan mereka.