Kisah Inspirasi Rina Marlina, Atlet Para Bulutangkis Nasional dari Raket Piring Logam Hingga Medali Emas

HARIANHALUAN.id – Rina Marlina, adalah atlet para bulutangkis asal Tasikmalaya yang terlahir dengan tubuh yang lebih kecil dari ukuran normal (dwarfisme), dan dibesarkan oleh ibunya sejak ia berusia 10 tahun, setelah ayahnya wafat.

Kondisi ini membuat Rina putus sekolah dan harus berjuang mencari uang. Ia pernah menjadi ART, menjadi tukang ojek, dan sempat menjadi wasit di kampung. Setelah coba main ternyata Rina mulai menyukai bulutangkis.

Waktu itu Rina belum punya uang buat membeli raket, jadi ia menggunakan piring seng buat bermain, sampai akhirnya sang ibu membelikan raket untuknya.

Setelah menjadi atlet, prestasi Rina pun sudah langsung terlihat. Ia langsung meraih medali emas Peparda 2018 di kelas tunggal putri SH6. Rina juga meraih medali emas di ajang Kejurnas yang membawanya masuk ke Pelatnas Para Bulutangkis di tahun 2019. Ia juga berhasil menyumbangkan medali emas untuk Jawa Barat di Peparnas 2021.

Semoga di #ASEANParaGames2022 ini, Rina dapat meraih medali, supaya ia bisa mewujudkan mimpinya untuk memberangkatkan ibunya umroh. Amiin! (*)

Exit mobile version