Anggaran Menyedihkan, PWI Sumbar Hanya Ikut 4 dari 10 Cabor Porwanas XIII 2022 Malang

HARIANHALUAN.id – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke XIII di Malang Jawa Timur pada November mendatang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat (Sumbar) mulai mempersiapkan atletnya.

Porwanas kali ini PWI Sumbar hanya bisa mempersiapkan empat cabang olahraga (cabor) dari 10 yang dipertandingkan, karena keterbatasan anggaran. Keempat cabor yang dipersiapkan itu di antaranya bulutangkis, tenis meja, biliar dan atletik.

“Porwanas kali ini betul-betul menyedihkan. Apa boleh buat, anggaran yang kita usulkan Rp1,5 miliar, hanya direalisasikan cuma Rp250 juta,” ujar Plt Sekretaris PWI Sumbar, Widya Navies saat rapat perdana tim Porwanas di kantor PWI Sumbar, Rabu (24/8/2022).

Rapat persiapan atlet Porwanas tersebut dilaksanakan setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar nomor 073/PWI-SB/08-2022 tentang Penetapan Personalia Tim Porwanas PWI Sumbar dan Peserta Konkernas PWI di Malang Raya, Jawa Timur. Dalam SK itu memutuskan dan menetapkan personalia tim, atlet serta ofisial Porwanas PWI Sumbar dan peserta Konkernas PWI di
Malang Raya, Jawa Timur.

Komposisinya yaitu, Penanggungjawab Plt Ketua PWI Sumbar Suprapto Sastro Atmojo, Ketua Kontingen Basril Basyar, Sekretaris Widya Navies, Bendahara Rusdi Bais, Koordinator Syaiful Husein dan anggota Muhammad Khudri. SK itu ditandatangani Plt Ketua PWI Sumbar, dikeluarkan pada 23 Agustus 2022.

“Dengan SK ini, baru bisa bergerak mempersiapkan atlet Porwanas ini. Meski waktunya sangat mepet kita harus optimis meraih medali. Saya berharap kepada semua teman-teman atlet agar lebih serius berlatih di daerah masing-masing dan tetap berkoordinasi dengan official cabor,” ujar Widya Navies yang juga Radaktur Pelaksana Harian Singgalang ini.

Disebutkannya, dari Rp250 juta anggaran direalisasikan dari usulan Rp1,5 miliar dana itu hanya bisa diperuntukan untuk 18 atlet dan official, untuk penginapan, tiket PP, uang saku dan lainnya, dengan terpaksa cabor yang berkemungkinan berprestasi yang bakal dikirim ke Malang.

Melihat track record cabor sebelumnya, cabor bulutangkis beberapa kali meraih medali emas, tenis meja meraih perunggu saat Porwanas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sementara cabor atletik beberapa kali selangkah lagi meraih perunggu (posisi 4) dan cabor biliar sangat berptensi nanti meraih medali emas.

“Saya berharap kawan-kawan yang terpilih, inilah atlet yang terbaik dari yang baik. Tepat semangat tetap berlatih, perkuat fisik. Sebab kita tidak ada waktu lagi untuk berleha-leha, nanti kita jadwalkan latihan gabungan dengan jadwal menyusul,” kata wartawan senior tersebut menyemangati.

Sementara itu, Koordinator Tim Porwanas, Syaiful Husein juga menekankan kepada seluruh atlet untuk menjaga stamina, sebab berdasarkan pengalaman sebelunya, atlet Sumbar kalah dari fisik. Sementara dari segi permainan tidak diragukan. “Saya berharap selalu jaga stamina, sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, atlet kita kalah dengan stamina. Babak pertama menang, tapi babak selanjutnya sudah loyo akhirnya kalah, karena staminanya itu,” kata Syaiful yang juga pensiunan guru olahraga.

Tokoh Sijunjung itu berharap kepada seluruh atlet selalu latihan berkesinambungan setiap hari, mengingat waktu yang efektif untuk persiapan keberangkatan ke Malang, hanya tinggal sekitar 8 minggu lagi. “Kembali saya tekankan kepada kawan-kawan tidak ada lagi waktu berleha-leha mari kita bersama-sama bertekad untuk membawa medali ke Sumbar,” kata Syaiful lagi.

Pada rapat perdana persiapan tim Porwanas tersebut berbagai usulan dan masukan disampaikan oleh atlet dan official. Di antaranya mengusulkan, mengingat keterbatasan dan tidak adanya dana anggaran latihan diharapkan masing-masing cabor agar bisa melekat dengan cabor di masing-masing daerah.

Selain itu, peserta atlet agar selalu menjaga stamina dan menjaga kebugaran fisik. Pada jelang keberangkatan nanti diadakan latihan gabungan dan ditunjuk salah satu daerah menjadi tuan rumah. (*)

Exit mobile version