Selain itu, kepada pengurus PSSI yang baru yang diketuai oleh M. Iqbal Chisa, dia berpesan untuk selalu totalitas dalam bekerja serta menyiapkan program kerja yang inovatif.
“Pertama berangkat dari niat dan semangat yang tinggi untuk menerapkan tata kelola dan manajemen dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, Pemerintah Daerah Solok Selatan maupun masyarakat,” paparnya.
Selaras dengan itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan sepakbola adalah olahraga pemersatu bangsa. Dia mencontohkan beberapa negara yang mengalami konflik, namun ketika ada pertandingan sepakbola maka semua orang akan berkumpul untuk menonton pertandingan tersebut.
“Ini kami tekankan, kita harap setiap pertandingan adalah persahabatan, memupuk satu hati, yang namanya pertandingan ada kalah menang,” kata dia di kesempatan yang sama.
Hal ini berangkat dari sejarah pendirian PSSI pada 1930 silam di Solo, dimana organisasi ini didirikan awalnya ditujukan untuk menyatukan anak bangsa. Sehingga jika dimasa sekarang pertandingan sepakbola justru menyebabkan perkelahian, ini tidak sesuai dengan semangat pendirian organisasi ini sejak awal.
Dia pun mengungkapkan, sepakbola menjadi olahraga yang sangat dicintainya, bahkan lebih besar ketimbang cintanya pada politik. Ia bahkan enggan untuk datang ke turnamen sepakbola dengan embel-embel jabatan politiknya.