HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 23 atlet silat Padang Pariaman ikut kejuaraan silat pelajar tingkat nasional di Payakumbuh. Ditargetkan bisa mendapatkan dua emas dan mengharumkan nama daerah.
“Kami mengucapkan selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas, karena silat itu intinya adalah silaturahmi,” kata Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Padang Pariaman, Dedi Salim saat melepas atlet tersebut di Padang Pariaman, Senin (5/9/2022).
Dedi menyampaikan, dalam pertandingan nanti diharapkan para pesilat asal Padang Pariaman tetap menjaga nama baik dari Padang Pariaman dan nama baik sekolah masing-masing.
“Nantinya akan bertemu dengan daerah lainnya, untuk itu jaga nama baik,” kata anggota DPRD Padang Pariaman ini.
Dedi mengatakan, silat adalah hal yang sangat identik dengan Minangkabau, karena orang Minang itu harus rajin salat, pandai mengaji dan pandai bersilat.
“Untuk itu, kami di IPSI kedepannya akan kembali menerapkan dimana kita di Minang itu harus rajin salat, pandai mengaji dan pandai bersilat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian IPSI Padang Pariaman, Aljetra Gusni mengatakan, seluruh atlet yang diturunkan dalam ajang ini merupakan pelajar yang ada di Padang Pariaman yang tergabung dalam dua perguruan silat yang ada di Padang Pariaman.
“Saat ini di Padang Pariaman ada 11 perguruan yang aktif dan sekitar 30 sasaran yang ada di Padang Pariaman,” ujarnya.
Ia mengatakan, para atlet yang turun kali ini sudah bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam ajang ini dan ini kejuaraan yang pertama untuk pelajar yang diikuti setelah pandemi Covid-19.
“Kami juga sempat terhenti latihan beberapa saat karena pandemi dan saat ini sudah kembali latihan normal lagi,” katanya.
Untuk pesilat Padang Pariaman sendiri selama ini memang sudah banyak mendapatkan prestasi, hal ini bisa dilakukan walaupun dengan berbagai keterbatasan sarana.
“Dengan adanya pengurus IPSI baru ini, kedepannya akan terus melakukan berbagai pembenahan untuk kemajuan silat di Padang Pariaman,” katanya. (*)