Masalahnya, andai Indonesia ada di posisi runner up, selisih gol lawan Guam dan Palestina tidak akan dihitung. Hal itu berarti selisih gol 16-0 yang didapat Indonesia dari dua laga tersebut akan hilang.
Hal itu terjadi lantaran jumlah tim di tiap grup tidak sama. Ada grup yang berisi lima tim, empat tim, dan tiga tim.
Grup yang berisi tiga tim adalah grup H yaitu Afghanistan, Tajikistan, dan Mongolia. Timor Leste sejatinya tergabung di grup ini namun mereka mengundurkan diri.
Grup J juga berisi tiga tim setelah Sri Lanka mengundurkan diri dan menyisakan Uzbekistan, Korea Selatan, dan Brunei.
Dengan jumlah tim yang tidak seragam, duel lawan dua tim terbawah di grup yang berisi lima tim tidak akan dihitung. Sedangkan di grup yang berisi empat tim, duel lawan tim terbawah juga tidak dihitung. Semua ditujukan untuk menyeragamkan jumlah pertandingan di tiap grup.
Dengan demikian, laga yang akan dihitung hanya duel lawan Uni Emirat Arab saat Indonesia menang tipis 3-2 plus hasil lawan Malaysia nanti malam. (*)