HARIANHALUAN.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar mencairkan bonus prestasi senilai Rp300 juta bagi kontingen atlet kriket Sumbar, yang telah berhasil meraih medali perunggu pada ajang helatan PON XX di Papua lalu.
Penyerahan bonus secara simbolis, diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumbar, Tasliatul Fuadi di Kantor Dispora Sumbar, Selasa (8/11/2022).
“Hari ini kita mencairkan dana bonus senilai Rp300 juta lebih kepada para atlet peraih medali perunggu. Masing-masing atlet akan menerima bonus senilai lebih kurang Rp20 juta dipotong pajak,” ujarnya.
Fuadi menyebutkan, bonus senilai Rp20 juta dipotong pajak itu juga diserahkan kepada tiga orang pelatih yang telah berhasil menghantarkan kontingen Kriket Sumbar mempersembahkan medali perunggu.
“Bonus sebesar Rp20 juta dipotong pajak bagi tiga orang pelatih ini, tentu nominalnya masih terbilang kecil. Kedepannya ini yang akan kita perjuangkan, agar kesejahteraan para pelatih ini bisa meningkat,” ucapnya.
Ia berharap, dalam menyongsong helatan PON XXI yang akan digelar pada September Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara mendatang, Tim Kriket Sumbar diharapkan bisa mempersiapkan diri dan berlatih dengan sebaik-baiknya.
Sebab, menurut dia, sesuai dengan komitmen dan kesepakatan antara Dispora Sumbar dan Pengurus Cricket Indonesia (PCI) Sumbar, ditargetkan cabang olahraga kriket bisa meningkatkan prestasi, serta mampu menyumbang medali emas bagi Sumbar.
Di sisi lain, penyerahan bonus prestasi bagi para atlet kriket peraih medali perunggu ini, diapresiasi langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) PCI Sumbar, Tri Putra Junaidi Nast yang tampak hadir mendampingi sejumlah atlet dan pelatih kriket Sumbar pada PON XX Papua lalu.
“Kami pengurus FCI Sumbar menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dispora Sumbar. Semoga apresiasi ini bisa memberikan semangat baru bagi para atlet kriket Sumbar kedepannya,” ujar Tri.
Tri menambahkan, dirinya optimis bahwa tim kriket Sumbar bisa mempersembahkan medali emas bagi Sumbar dalam ajang PON XXI di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara mendatang.
Sebab, menurutnya, sejauh ini kepengurusan FCI Sumbar, terbilang solid dan siap untuk menyongsong kejuaraan tersebut, sembari terus melakukan sejumlah upaya dan program peningkatan prestasi atlet kriket Sumbar.
“Namun kedepannya, kami berharap agar pemprov bisa mengupayakan dan memfasilitasi sarana dan prasarana latihan yang layak bagi atlet kriket, sebab sejauh ini cabor kriket belum memiliki satupun lapangan yang layak untuk melaksanakan pertandingan maupun latihan,” tuturnya. (*)