HALUANNEWS – Timnas Futsal Indonesia nyaris meraih kemenangan ketiga Piala AFF Futsal 2022 saat berhadapan dengan Thailand di pertandingan ketiga Group A. Indonesia selalu unggul sejak awal pertandingan, sebelum kedudukan berhasil disamakan Thailand jelang pertandingan berakhir.
Jalanya Pertandingan
Pelatih Timnas Futsal Indonesia Mohammed Hashemzadeh menurunkan formasi yang diisi oleh Muhammad Rizki Xavier, Ardiansyah Nur, Evan Soumilena, Firman Adriansyah sebagai paket pertama dengan kiper Muhammad Albagir.
Di awal pertandingan, Thailand langsung menekan Indonesia dari sisi flank kanan. Gerak-gerik Kritsada Wongkaeo dan Muhammad Osamanusa sempat membuat Indonesia ketar-ketir.
Namun, Indonesia lebih cerdik dalam menyusun serangan balik karena saat pertandingan baru berjalan 38 detik, umpan lambung dari belakang langsung disambut dengan sepakan setengah voli Evan Soumilena.
Kesalahan kiper Thailand membuat bola meluncur mulus ke dalam gawangnya. Gol pembuka Indonesia menjadi kejutan sekaligus memaksa Thailand bermaim lebih rapi.
Thailand terus membombardir lini pertahanan Indonesia dari berbagai sisi. Sementara Indonesia cenderung menunggu celah dari Thailand untuk melancarkan serangan balik cepat. Kemampuan penguasaan bola Evan beberapa kali mengancam gawang Thailand.
Paket kedua yang berisi Ardiansyah Runtuboy, Guntur Sulistyo Ariwibowo, Syauqi Saud, dan Dewa Rizki di menit keempat. Mereka hanya bermain selama dua menit sebelum ditarik keluar lagi.
Gol kedua Indonesia di menit keenam dari skema tendangan bebas Ardi Nur. Ardi sukses mencari celah kosong dari pagar betis lawan dengan mengarahkan bola ke sisi kanan gawang yang tidak mampu dikuasai kiper Thailand.
Indonesia kembali menurunkan paket kedua tampil lebih atraktif dengan pola serangan cepat. Kerjasama Runtuboy dan Dewa Rizki hampir membuahkan angka andai sepakan Runtuboy tidak membentur mistar gawang.
Thailand mencetak gol pertama di menit ke-10 oleh Muhammad Osamanusa. Ia memanfaatkan bola rebound di mulut gawang Indonesia.
Permainan Thailand baru memanas di lima menit terakhir paruh pertama. Kombinasi formasi pun dilakukan Thailand demi menyamakan kedudukan.
Kiper Thailand beberapa kali melancarkan tendangan spekulasi ke gawang lawan, Osamanusa juga hampir merobek jala Indonesia jika sepakannya tidak membentur mistar. Namun hingga babak pertama usai, skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan Indonesia.
Di babak kedua Indonesia kembali menurunkan paketan pertama. Formasi serupa juga diterapkan Thailand. Negeri Gajah Putih lebih terstruktur.
Indonesia sempat mengganti paketan kedua di menit ke-23. Thailand menyerang Indonesia dengan bertubi-tubi hingga memaksa Albagir bekerja keras. Albagir bahkan harus menyelamatkan bola dengan wajahnya hingga tergeletak.
Performa impresif Albagir membuat Thailand kewalahan dalam mencari celah. Kiper Black Steel Manokwari itu berkali-kali melakukan penyelamatan penting.
Di 10 menit terakhir, Indonesia menurunkan tempo permainan guna membuat barisan pertahanan lebih rapat. Sementara Thailand yang berupaya mencari celah kosong dari sisi kanan dan kiri, kesulitan mencetak angka. Tendangan Firman hampir memperlebar jarak namun membentur tiang.
Pertandingan menyisakan enam menit, gawang Indonesia kebobolan untuk kali kedua. Osamanmusa bisa mendapat ruang bebas dan kemudian bisa membobol gawang Albagir.
Di sisa tiga menit pertandingan Thailand sempat menerapkan power play untuk meningkatkan intensitas serangan.
Hasil imbang membuat Thailand tetap berada di puncak klasemen dengan tujuh poin. Sementara Indonesia berada di urutan kedua dengan poin yang sama.
Di pertandingan lain dalam grup yang sama, Malaysia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 10-0. Kemenangan membuat Harimau Malaya kini menduduki peringkat ketiga dengan koleksi enam poin berkat dua kemenangan. (*)
Sumber: CNNIndonesia