“Apalagi saat ini generasi muda lebih cenderung untuk bermain gadget saja, dan tidak mau berolahraga dan akhirnya dimasa yang akan datang banyak generasi muda yang tulangnya kropos dan kurang padat, itu disebabkan kurangnya berolahraga,” katanya.
Genius Umar juga menyebutkan, untuk menghidupkan kreativitas pemuda, inovasi dari Kepala Desa Sikapak Timur ini sangat luar biasa, dengan melengkapi desanya fasilitas olahraga yang layak, sehingga dapat menjadikan desa ini menjadi terbaik dalam penyediaan sarana olahraga.
“Salah satunya Lapangan Persikatim merupakan lapangan sepak bola terbaik yang ada di Sumatra Barat (Sumbar),” ucapnya.
Selanjutnya, Wali Kota Pariaman menyerahkan piala dan tabanas bersama panitia MIPA Palapa. Penyerahan piala dan tabanas, juara 4 diraih oleh Almuzamil dengan pasangan Arisman, juara 3 diraih oleh Buya Taiso dengan pasangan Weskito, juara 2 diraih oleh Fahri dengan pasangan Haqqan dan juara 1 diraih oleh Soni dengan pasangan Sadli. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
