Fuadi menjelaskan , kejuaraan ini terselenggara atas inisiatif dan keinginan Gubernur Sumbar usai menyaksikan penyelenggara kejuaraan Pacu Kuda Piala Walikota Bukittinggi dan Bupati Agam beberapa waktu lalu.
“Beliau menginginkan agar pada tahun ini ada Piala Gubernur. Ketika Kejurnas di Sawahlunto lalu, beliau kembali mengingatkan bapak Kadispora untuk menganggarkan pelaksanaan kejuaraan piala. Gubernur di Bukittinggi,” terangnya.
Menurut Fuadi, Pesta rakyat pacuan kuda ini terselenggara berkat kerjasama antara Dispora Sumbar dan Pengprov Pordasi Sumbar yang selanjutnya menunjuk Pengcab Pordasi Kota Bukittinggi sebagai pelaksana.
“Sesuai harapan Gubernur, kedepannya acara ini akan dijadikan acara rutin tahunan . Sebab kita tahu bahwa pacu kuda telah mendukung pariwisata dan ikut menggerakkan roda perekonomian UMKM dan masyarakat,” tutupnya. (*)