Ia mengakui, anggaran yang didapatkan KONI Sumbar sangat bergantung pada kemampuan keuangan daerah dan dirinya berharap pendapatan daerah juga dapat meningkat di tahun ini.
“Kita akan perjuangkan ini hingga Agustus nanti, untuk mematangkan persiapan atlet meraih prestasi di ajang Pra PON dan Porwil yang menentukan lolos atau tidaknya atlet Sumbar ke PON Aceh, Sumut 2024,” katanya.
Ia menilai, hasil yang baik bermula dari persiapan yang matang dan terukur, sehingga menghasilkan prestasi yang membangkitkan marwah Sumatra Barat (Sumbar).
“Kita harus banyak berdialog mengajak kepala daerah untuk komunikasi mempersiapkan atlet dan pelatih untuk PON ini,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Hamdanus, pihaknya bakal segera menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) secepatnya. Pihaknya tidak berniat melakukan penundaan Musorprovlub.
Ia menyebut, masa kepemimpinan Plt Ketua KONI Sumbar memang maksimal empat bulan. Meski begitu, ia berharap sebelum masa itu berakhir Musorprovlub KONI Sumbar segera terlaksana.