Persiapan PON 2024, KONI Sumbar Usulkan Rp48 Miliar

KONI Sumbar

HALUANNEWS, PADANG — Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat (Sumbar) mengusulkan anggaran sebesar Rp48 miliar.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk dana persiapan mengikuti Kejurnas, pra PON dan Porwil, yang menjadi tahap untuk mendapatkan tiket PON.

“Kita usulkan Rp48 miliar agar perhatian kepada atlet pelatih, serta kesiapan cabang olahraga dalam mempersiapkan sarana dan prasarana yang mereka miliki,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus.

Ia menjelaskan, pengusulan Rp48 miliar tersebut sudah melalui kajian yang mendalam oleh pengurus KONI Sumbar.

Menurutnya, Binpres KONI Sumbar sudah menghimpun data dari cabang olahraga berapa biaya yang dibutuhkan untuk perispan menghadapi PON 2024.

“Berapa angka yang akan didapatkan nanti tergantung perjuangan penyampaian dan argumentasi data yang dimiliki serta target capaian nantinya di DPRD,” kata dia.

Ia mengakui, anggaran yang didapatkan KONI Sumbar sangat bergantung pada kemampuan keuangan daerah dan dirinya berharap pendapatan daerah juga dapat meningkat di tahun ini.

“Kita akan perjuangkan ini hingga Agustus nanti, untuk mematangkan persiapan atlet meraih prestasi di ajang Pra PON dan Porwil yang menentukan lolos atau tidaknya atlet Sumbar ke PON Aceh, Sumut 2024,” katanya.

Ia menilai, hasil yang baik bermula dari persiapan yang matang dan terukur, sehingga menghasilkan prestasi yang membangkitkan marwah Sumatra Barat (Sumbar).

“Kita harus banyak berdialog mengajak kepala daerah untuk komunikasi mempersiapkan atlet dan pelatih untuk PON ini,” katanya.

Lebih jauh dikatakan Hamdanus, pihaknya bakal segera menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) secepatnya. Pihaknya tidak berniat melakukan penundaan Musorprovlub.

Ia menyebut, masa kepemimpinan Plt Ketua KONI Sumbar memang maksimal empat bulan. Meski begitu, ia berharap sebelum masa itu berakhir Musorprovlub KONI Sumbar segera terlaksana.

“Kita menargetkan pelaksanaan Musorprovlub setelah penandatangan NPHD. Saat ini penandanganannya sudah selesai dan tinggal pencairan,” ucapnya.

Ia menyebut, pihaknya segera menyusun kepanitiaan Musorprov, sehingga tidak terjadi penundaan. “Sebagai persiapan Musorprovlub kita sudah dua kali menggelar pertemuan. Setidaknya Juni mendatang Musorprov bisa terlaksana,” katanya. (*)

Exit mobile version