PADANG, HARIANHALUAN.ID – Berhadapan dengan Malut United FC pada babak semifinal Liga 2 Indonesia sebagai tim tamu. Semen Padang FC miliki rekor kurang beruntung ketika bermain di kandang lawan.
“Target kita datang ke Jakarta yakni tidak menelan kekalahan dari tim lawan. Mudah-mudahan tim kita bisa menang,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfi Adri saat jumpa pers, Sabtu (24/2/2024).
Sepanjang babak 12 besar liga dalam tiga laga tandang Semen Padang FC tidak pernah merasakan kemenangan. Semen Padang hanya mampu menahan imbang tim tuan rumah. Sedangkan Malut United FC dari tiga laga kandang berhasil mendapatkan dua kali kemenangan dan satu kali hasil imbang. Secara statistik laga perdana semifinal Liga 2 Indonesia, Malut United punya rekor bagus.
Sisi lainnya, Semen Padang FC merupakan tim yang paling sedikit kebobolan. Sepanjang babak 12 besar Kabau Sirah julukan Semen Padang FC hanya kebobolan dua gol saja dari laga yang dimainkan. Artinya, Semen Padang FC punya pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus oleh tim lawan.
“Kita terus memperbaiki performa tim, agar setiap pertandingan tim kita selalu menjadi yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan mengatakan, ia dan rekan timnya siap untuk bermain melawan Malut United FC meskipun stadion Madya Gelora Jakarta akan dipenuhi oleh ribuan pendukung dari Malut United FC.
“Kita harus bisa mendapatkan poin pada laga perdana ini. Kami sudah terbiasa bermain di hadapan suporter lawan, tidak ada masalah semoga pertandingan besok berjalan lancar, aman dan berkah bagi tim kita. Kami bertekad akan memberikan segalanya untuk tim ini,” ujarnya. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
