LEIPZIG, HARIANHALUAN.ID–Prancis akan menghadapi Belanda pada pertandingan kedua babak penyisihan grup D EURO 2024, di Stadion Red Bull Arena, Sabtu (22/6/2024) pukul 02.00 WIB. Prancis sendiri dijagokan untuk meraih kemenangan pada pertandingan ini.
Prancis punya catatan bagus dalam 10 pertandingan terakhir melawan Belanda. Prancis mampu memetik tujuh kemenangan serta satu imbang dan Belanda cuma dua kali menang. Prancis dan Belanda sempat berada satu grup pada fase Kualifikasi EURO 2024. Prancis menang dalam dua pertemuan, yakni dengan skor 4-0 dan 2-1. Kemenangan terakhir Belanda atas Prancis terjadi di UEFA Nations League. De Oranje menang 2-0 pada November 2018.
Kedua tim sebelumnya sudah tiga kali bertemu di EURO. Pertama pada tahun1996 yang saat itu Prancis menang lewat adu penalti setelah skor 0-0 sampai babak tambahan. Belanda kemudian membalas pada EURO tahun 2000 dengan mengalahkan Prancis 3-2 di fase grup, namun Les Bleus menuntaskan turnamen sebagai juara. Belanda kembali memetik kemenangan melawan Prancis pada Euro tahun 2004. Kali ini Belanda mengilas Prancis dengan skor 4-1.
Supercomputer Opta menjagokan Prancis menang dengan peluang untuk merebut tiga poin sebesar 52,3 persen. Kemenangan Belanda ada di angka 24,4 persen dan hasil imbang ada di angka 23,3 persen. Oddschecker melansir bahwa kemenangan Prancis dengan skor 1-0 menjadi favorit di bursa taruhan. Pemain tim Ayam Jantan, Kylian Mbappe yang paling dijagokan mencetak gol pertama dalam pertandingan dengan koefisien 4/1.
Pada pertandingan pertama di Euro 2024 Belanda dan Prancis sama-sama meraih kemenangan. Belanda menang dramatis 2-1 atas Polandia dan Prancis unggul 1-0 atas Austria. Dari segi permainan di laga pertama, Belanda tampak lebih menjanjikan. Tim asuhan Ronald Koeman ini solid di semua lini. Daya ledak Belanda juga terbilang menjanjikan.
Untuk lini depan Belanda mengandalkan Memphis Depay, yang dibantu Cody Gakpo, Tijjani Reijnders, dan Xavi Simons. Ada juga Wout Weghorst sebagai supersub. Dari kubu Prancis, Kylian Mbappe belum terkonfirmasi untuk dapat diturunkan setelah mengalami patah hidung lawan Austria. Namun Didier Deschamps masih memiliki Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, dan Marcus Thuram yang bisa menjadi opsi pengganti.