HARIANHALUAN.ID- Marc Marquez ogah memasang target tinggi di sisa balapan MotoGP 2024 usai kena kutukan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pekan lalu.
Pembalap tim Gresini Racing itu memilih bersikap realistis. The Baby Alien seperti belum lepas dari kutukan yang dialami di Sirkuit Mandalika. Marquez lagi-lagi gagal finis setelah mesin motornya terbakar di pertengahan balapan pada Minggu 29 September 2024.
Itu merupakan kesialan ketiga beruntun yang dialami Marquez di Mandalika. Sebelumnya pada MotoGP Mandalika 2022, ia tak ikut balapan gara-gara kecelakaan parah saat sesi pemanasan. Lalu, pada MotoGP Mandalika2023, Marquez gagal finis gara-gara terjatuh.
Ia sempat finis ketiga pada Sprint Race, Sabtu 28 September 2024, tetapi kemudian dihampiri lagi oleh nasib buruk pada balapan utama. Akibat kesialan itu, peluang Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2024 pun menipis.
Koleksinya tertahan di angka 288. Ia berselisih hingga 78 poin dengan pemuncak klasemen Jorge Martin. Masih ada 185 angka tersedia dalam lima seri tersisa di MotoGP 2024, dimulai dari GP Jepang akhir pekan ini di Sirkuit Twin Ring Motegi. Akan tetapi, Marquez memilih realistis dan tidak memasang target tinggi.
“Saya selalu bilang yang penting bagi kami adalah terus memantapkan diri kami di antara yang terbaik, finis di lima besar di semua kondisi. Kami telah mencapai tujuan pribadi saya untuk menang. Target selanjutnya adalah konsistensi,” ungkap Marquez, Jumat (4/10).
Ambisi Marquez untuk menang memang sudah tercapai di MotoGP Aragon 2024 dan.MotoGP San Marino 2024. Usai dua kemenangan itu, banyak yang memprediksi pria asal.Spanyol tersebut akan mengganggu persaingan juara dunia.