KABUPATEN SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID— Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Bumi Serambi (PBS) Kota Padang Panjang berhasil mengukir prestasi pada Festival Sepakbola Anak Usia Dini Kelompok Umur (KU) 12. Mereka jadi runner up dalam ajang Anniversary SSB Soska Kabupaten Sijunjung ke-20.
Gelaran sepak bola yang berlangsung Sabtu (12/10/2024) hingga Ahad (13/10/2024) di Lapangan Koto Baru ini, diikuti berbagai SSB di Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi.
Pelatih Arisco Prayoga kepada Kominfo, Kamis (17/10/2024) mengatakan, anak asuhnya tergabung pada grup yang berat. Dihuni tim unggulan SSB Soska A dan SSB Garuda Sijunjung.
“Laga pertama diawali kekalahan dengan skor 3-1 walaupun sempat memimpin terlebih dahulu. Melawan tim tuan rumah yang merupakan gabungan beberapa pemain terbaik di Sumbar. PBS meraih posisi kedua di grup B dan lolos ke 16 besar,” ujarnya.
Pada babak 16 besar, lanjutnya, PBS mampu mengatasi perlawanan SSB Peru Sijunjung dengan skor meyakinkan 2-0. Lolos babak 8 besar, PBS menghadapi perlawanan sengit BMJ Dharmasraya. Di laga ini PBS meraih kemenangan dengan skor 1-0, sekaligus mendapatkan tiket ke semifinal.
Melaju ke semifinal, semakin menambah semangat dan motivasi anak-anak PBS menampilkan permainan terbaiknya. Berhadapan dengan Dewa 24 Padang, mereka mampu meraih keunggulan dengan skor 1-0, dan memastikan diri tampil di final.
Pada laga puncak, PBS kembali bertemu dengan tuan rumah SSB Soska A. Pertandingan berlangsung menarik dan menegangkan. PBS mampu meladeni permainan Soska yang tampil apik. Mereka akhirnya harus mengakui keunggulan Soska 2-0.
Terpisah, Manajer PBS, Fikri Aulia Mertin S.Pd yang sedang mendampingi tim GSI Sumbar ke tingkat nasional di Jakarta, turut menyampaikan rasa sukur. Menurutnya, bermaterikan pemain murni dari binaan PBS tanpa adanya tambahan dari SSB lain, PBS bisa melaju ke partai puncak.
Dikatakannya lagi, PBS datang ke Sijunjung dengan modal iuran orang tua siswa. Namun tidak menggoyahkan semangat anak-anak beserta pengurus PBS tampil lebih baik dan meyakinkan.
“Mudah mudahan, lewat hasil ini anak anak bisa termotivasi. Terus giat berlatih dan berproses. Semoga mendapat perhatian yang lebih lagi dari pencipta sepak bola serta pemerintah. Karena ini bibit potensial yang akan menjadi pemain sepak bola di Padang Panjang,” sebutnya. (*)