Umat Kristiani selalu merayakan Hari Natal setiap tanggal 25 Desember, maka kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang ikut serta dalam Pengamanan Natal dan Tahun baru ,dengan melibatkan siswa penggalang/SMP serta penegak/SMA dan pandega/mahasiwa yang berpangkal pada perguruan tinggi di Kota Padang.
Hal ini agar menumbuhkan rasa saling menghormati dan toleransi antar umat beragama pada peserta didik, sehingga mereka jadi corong dan tauladan bagi siswa se-Kota Padang dalam menumbuhkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Bagaimana bergaul dan saling membantu dalam menjaga kenyamanan temannya dalam beribadah dan ini terasa keberagaman dalam bermasyarakat dan perbedaan agama tidaklah menjadi penghalang dalam bergaul. Hal ini menampakkan nilai-nilai Pancasila diterapkan dari masa-masa mereka di bangku pembelajaran. Semoga keberagaman dengan saling menghargai perbedaan diantara siswa bisa menjauhkan mereka dari aksi tawuran dan kebencian.
Dan salah satunya dengan hal seperti ini akan memperkuat kebersamaan dan meningkatkan saling peduli dan antar pelajar di Kota Padang. Untuk menghargai tersebut dimulai dari hal yang kecil, namun mereka tetap pada aqidah mereka dan tidak ikut serta dalam kegiatan agama teman mereka.
Toleransi dalam Islam sebenarnya sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Semoga hal ini bisa memperkuat persatuan dan kesatuan diantara sesama warga. (Ihsan, Guru MTsN 5 Padang, Mahasiswa S.3/Doktoralnya Studi Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat).