Oleh : Rahmi Yuliani, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia SMP N 3 Bukittinggi)
Semester baru ini, dunia pendidikan dihebohkan dengan istilah Deep Learning. Deep learning adalah sebuah pendekatan yang berfokus pada pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa. Dapat diartikan deep learning adalah suatu pendekatan belajar, di mana peserta didik tidak dituntut untuk menghafal fakta. Mereka diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dituntut untuk berpikir kritis, aktif dan dapat memecahkan masalah. Sebenarnya bukanlah hal yang baru, karena sudah banyak guru yang menggunakan pendekatan tersebut.
Guru sangat berperan penting dalam melaksanakan pendekatan deep learning. Guru harus menciptakan atmosfer pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Diharapkan guru dapat menjembatani proses memecahkan suatu masalah oleh peserta didik. Peserta didik harus aktif mengembangkan kemampuan mereka secara mendalam. Dengan adanya kolaborasi antara guru dan peserta didik maka pembelajaran dengan pendekatan deep learning dapat diterapkan.
Penerapan pendekatan deep learning dalam pendidikan di Indonesia diharapkan bukan hanya mengasah pengetahuan saja. Tetapi, juga mengembangkan keterampilan yang akan digunakan dalam kehidupan nyata. Hal ini juga untuk mempersiapkan generasi emas pada tahun 2045 mendatang. Selain itu peserta didik juga akan terbiasa dengan tuntutan abad ke-21.
Pembelajaran menggunakan pendekatan deep learning juga melibatkan tiga aspek yang saling terkait. Tiga aspek tersebut adalah meaningful learning, mindful learning, dan joyful learning. Ketiga aspek tersebut tidak dapat dipisahkan. Aspek tersebut saling berkaitan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam.
Meaningful learning, diartikan sebagai pembelajaran yang bermakna. pembelajaran ini mementingkan adanya hubungan antara ilmu yang baru didapatkan, dengan pengetahuan sebelumnya. Dengan pembelajaran ini peserta didik tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Mindful learning, diartikan sebagai pembelajaran dengan kesadaran penuh. Hal ini menuntut peserta didik untuk terlibat sepenuhnya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran tidak hanya melihat hasil akhir saja, tetapi seberapa besar proses yang sudah dilalui oleh peserta didik. Mindful learning juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan lebih kreatif.