Hadis ini menunjukkan bahwa kesalehan sosial dalam bentuk berbagi makanan dan peduli terhadap sesama adalah amalan mulia yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan.
Ada beberapa cara untuk mewujudkan kesalehan sosial melalui puasa: Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan sedekah dan berbagi makanan berbuka dengan yang membutuhkan. Inisiatif seperti berbagi takjil, memberikan santunan kepada fakir miskin, dan menyantuni anak yatim adalah wujud nyata dari kesalehan sosial.
Allah SWT berfirman: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan [76]: 8)
Puasa melatih kita untuk merasakan penderitaan mereka yang kurang beruntung, sehingga mendorong kita untuk membantu dan berbagi.
Momen Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dengan sesama muslim. Berjamaah di masjid, bertadarus bersama, dan melakukan kegiatan sosial secara kolektif dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian sosial.
Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh turut merasakan sakit dan demam.” (HR. Bukhari dan Muslim)