Oleh: Prof. Dr. Rozalinda, M.Ag, CRP
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang
Dewan Pengawas Syariah Bank Nagari
Unit Usaha Syariah Bank Nagari menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan semakin menggeliat di sektor perbankan syariah demi menjadi Bank Pembangunan Daerah yang terpercaya dan terkemuka di Indonesia. Hal ini ditandai dengan Kinerja Unit Usaha Syariah Bank Nagari pada tahun 2024 yang tumbuh pesat. Laba bersih Bank Nagari tahun 2024 mencapai Rp540,47 miliar, tumbuh Rp16,70 miliar atau 3,19% dari tahun 2023. Aset UUS Bank Nagari meningkat 38,29% dari Rp4,41 triliun pada 2023 menjadi Rp6,10 triliun pada 2024. Kontribusi aset syariah terhadap total aset Bank Nagari meningkat dari 13,83% pada 2023 menjadi 18,43% pada tahun 2024. Selanjutnya, total Dana Pihak Ketiga (DPK) syariah tahun 2024 meningkat 21,36% menjadi Rp4,62 triliun. Tumbuh Rp1,03 triliun atau 27,77% dari tahun 2023. Hal ini didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar Rp277,91 miliar dan pertumbuhan deposito sebesar Rp813,72 miliar. Selain aset, Pembiayaan syariah tahun 2024 tumbuh mencapai 18,62% menjadi Rp4,33 triliun dengan kontribusi pertumbuhan pembiayaan konsumtif sebesar Rp356,30 miliar dan pertumbuhan pembiayaan produktif sebesar Rp277,96 miliar.
Pertumbuhan ini membuktikan bahwa Bank Nagari Syariah mencatatkan performa keuangan dan kinerja yang gemilang dengan pertumbuhan yang luar biasa sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan positif di berbagai indikator utama. Kinerja UUS Bank Nagari ini terus menunjukkan performa meyakinkan, dengan komposisi aset terhadap induk yang sudah menembus angka 18,43%. Kita berharap, kinerja ini terus meningkatkan kepercayaan stakeholder, sehingga upaya konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah dapat dukungan seluruh pemegang saham di masa depan.
Dengan kinerja yang gemilang itu, UUS Bank Nagari berhasil meraih penghargan The Best Performance Sharia Banking pada ajang Infobank Sharia Award Tahun 2024. Selain itu, UUS Bank Nagari tidak hanya menerima penghargaan sebagai The Best Performance Sharia Banking Business Unit, tetapi juga dinobatkan sebagai Best of the Best dari seluruh Unit Usaha Syariah di Indonesia. Penghargaan yang didapatkan oleh UUS Bank Nagari, juga membuktikan bahwasanya Bank Nagari Syariah berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di Provinsi Sumatera Barat. Di samping itu, Bank Nagari juga dinobatkan sebagai bank terbaik penghimpunan pendaftaran haji dari BPKH tahun 2024
Bank Nagari Syariah ke depannya diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Barat. Selaku bank milik Pemerintah Propinsi Sumatera Barat Bank Nagari Syariah konsern dan fokus memajukan sektor UMKM di Ranah Minang dengan pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang telah berhasil disalurkan sebesar Rp.102 M, melampui target yang ditetapkan sebesar 114,77%. Sebagian besar nasabah Bank Nagari Syariah adalah pelaku UMKM. Bank Nagari Syariah berkomitmen untuk tetap menjadi mitra setia bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memperkuat posisinya sebagai pilar ekonomi syariah di Sumatera Barat. Ini salah satu andalan Bank Nagari Syariah. Bank Nagari Syariah akan terus meningkatkan layanan dan produknya untuk memenuhi kebutuhan stakeholder, terutama UMKM. Selain itu, produk perbankan syariah banyak disukai tidak hanya oleh orang beragama Islam, orang orang non muslim juga sangat menyukai produk perbankan syariah. Hal ini menggambarkan bahwa prinsip syariah menarik bagi berbagai kalangan. Produk perbankan syariah disukai masyarakat karena didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang melarang maisir (gambling), gharar (ketidakjelasan), riba, dan transaksi spekulatif.
Untuk meningkatkan inovasi dalam pelayanan, Bank Nagari Syariah mengimplementasikan berbagai strategi, diantaranya: Digitalisasi Layanan: Bank Nagari Syariah berfokus pada pengembangan layanan berbasis teknologi digital. Salah satu inisiatif utama adalah peluncuran aplikasi Super Apps Ollin by Nagari, yang menyediakan berbagai fitur transaksi seperti pembayaran QRIS, pembukaan rekening online, dan pengelolaan keuangan secara efisien dan agen Laku Pandai Bank Nagari Link. Selain itu, Bank Nagari Syariah menggabungkan layanan digital dengan interaksi langsung dengan nasabah untuk menawarkan produk syariah secara personal. Bank BPD ini, tidak hanya menerapkan layanan digital, tetapi tetap turun ke lapangan menyapa nasabah menawarkan produk syariah.
Kolaborasi dengan Fintech: Bank Nagari aktif menjalin kemitraan dengan perusahaan fintech untuk meningkatkan layanan dan mempercepat proses digitalisasi. Melalui aliansi ini, bank dapat memperoleh akses ke teknologi terbaru dan memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi layanan keuangan dan memperluas akses modal bagi pelaku usaha.
Revitalisasi Produk Pembiayaan: Bank Nagari Syariah melakukan revitalisasi pembiayaan untuk memperluas jangkauan penyaluran pembiaan, terutama kepada UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah. Ini termasuk penawaran produk dengan bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel
Pendampingan dan Pelatihan untuk UMKM: Melalui Klinik UMKM, bank memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha mengenai pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital
Budaya Inovasi di Internal Perusahaan: Bank Nagari Syariah juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang mendukung inovasi. Dengan menerapkan konsep open office dan program pelatihan bagi karyawan, bank berusaha menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan adaptif terhadap perubahan teknologi.
Bank Nagari Syariah menghadapi tantangan dalam mengadaptasi teknologi baru dengan menerapkan berbagai strategi inovatif. Bank Nagari menekankan untuk Fokus pada inovasi dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan di era digital. Bank menyadari bahwa untuk bertahan, mereka harus terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang relevan dengan kebutuhan nasabah saat ini. Bank telah meluncurkan berbagai layanan berbasis aplikasi dan dompet digital untuk memudahkan transaksi nasabah. Ini merupakan langkah strategis untuk tetap relevan di tengah perubahan perilaku konsumen yang semakin mengarah ke layanan digital.
Di era disrupsi digital yang cepat saat ini, Bank Nagari sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Sumatra Barat, menghadapi banyak tantangan dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di industri perbankan. Kemampuan beradaptasi dengan cepat merupakan kunci untuk bertahan dalam era digitalisasi. Di era disrupsi digital yang bisa bertahan bukan yang paling besar atau paling kuat, tetapi yang paling cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Bank Nagari, yang mendominasi 40% pangsa pasar perbankan di Sumatra Barat, menyadari bahwa industri keuangan sedang mengalami perubahan besar. Dalam hal perbankan, Bank Nagari harus terus berinovasi untuk menghadapi disrupsi digital tersebut. Di samping itu, Bank Nagari juga fokus pada edukasi nasabah mengenai penggunaan teknologi secara bijak, termasuk perlindungan data pribadi dan risiko yang terkait dengan aplikasi pinjaman online. Ini penting untuk membangun kepercayaan nasabah terhadap layanan digital yang ditawarkan
Dengan strategi-strategi ini, Bank Nagari Syariah bertekad untuk tidak hanya meningkatkan inovasi tetapi juga memperkuat posisinya dalam industri perbankan syariah di Indonesia. Dengan strategi-strategi ini, Bank Nagari Syariah juga berusaha untuk tidak hanya mengatasi tantangan digitalisasi tetapi juga untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari perubahan tersebut, memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan di masa depan. Perubahan dalam industri perbankan sangat nyata, terutama dengan munculnya teknologi dompet digital dan layanan keuangan berbasis aplikasi. Bank harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Dengan adanya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, nasabah bisa mengakses Bank Nagari di manapun dan kapanpun. Hari ini, kantor bank terlihat sepi, tetapi transaksi justru ramai di platform digital.
Pada tahun 2025 Rencana Bisnis Bank Nagari memcapai pertumbuhan bisnis, yakni aset diproyeksikan meningkat 8,86% menjadi Rp 36,04 triliun. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan meningkat 8,40% menjadi Rp 28,93 triliun. Kredit/Pembiayaan diproyeksikan meningkat 8,02% menjadi Rp 27,60 triliun. Laba bersih diproyeksikan meningkat menjadi Rp563,61 milyar. Untuk mewujudkan target tersebut, Bank Nagari telah menyusun kebijakan dan strategi yang menitikberatkan pada “Penguatan Budaya Perusahaan Untuk Produktifitas & Resiliensi” dengan implementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kerja “IM STAR”. IM STAR yaitu Inovasi, Mutu, Sinergi, Tangguh, Amanah, dan Religius, sebagai fondasi utama dalam mencapai produktivitas dan resiliensi jangka panjang. Budaya ini menjadi pedoman bagi seluruh karyawan untuk menjalankan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai integritas, komitmen, loyalitas, dan kreativitas. Bank Nagari mendorong keterbukaan terhadap ide-ide baru yang inovatif, sekaligus menjunjung mutu pelayanan yang tinggi. Sinergi antar unit kerja dan antar karyawan menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan. Ketangguhan dan sikap amanah mencerminkan komitmen Bank Nagari dalam menjaga kepercayaan seluruh pemangku kepentingan, sementara nilai religius memberikan arah moral dalam setiap keputusan. Dengan budaya IM STAR yang kokoh, Bank Nagari memastikan organisasi tetap tangguh dan produktif dalam menghadapi dinamika industri perbankan yang semakin kompleks. Seluruh Sumber Daya Insani Bank Nagari diharapkan mampu menjadi SDI yang Inovatif, berMutu, Sinergi, Tangguh, Amanah dan Religius untuk melakukan tranformasi bisnis yang berkelanjutan.
Bank yang sudah berusia 63 tahun ini sudah menempuh perjalanan panjang dalam mewujudkan keberhasilan dan dedikasi dalam melayani masyarkaat dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Bank yang lahir tanggal 12 Maret 1962 terus menjaga tekad dan semangat untuk mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya untuk mengimplementasikan visi besar Bank Nagari menjadi Bank Pembangunan Daerah Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia. (*)