HARIANHALUAN. ID – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) melaksanakan kegiatan pengabdian di SMK Dhuafa Padang dengan judul “Implementasi Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis Riset untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMK Dhuafa Padang.”
Kegiatan ini diketuai Desmarita Leni D, SPd, MT dengan anggota Aggrivina Dwiharzandis, SPd, MT, Helga Yermadona, SPd, MT, Muchlisinalahuddin, ST, MT, dan Ade Usra Berli, SSi, MSi.
Desmarita Leni menyebutkan Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang diimplementasikan merupakan hasil riset tim UMSB dan dirancang untuk membantu siswa memahami prinsip kerja pembangkit energi secara langsung. Melalui alat ini, siswa dapat melihat bagaimana energi panas diubah menjadi energi listrik, sehingga pembelajaran tidak lagi hanya sebatas teori di kelas, tetapi juga dilengkapi praktik nyata.
Acara ini dihadiri kepala sekolah, guru dan siswa SMK Dhuafa yang antusias mengikuti kegiatan.
Ketua Tim, Desmarita Leni dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar berbasis riset sehingga siswa memiliki wawasan sekaligus keterampilan yang lebih aplikatif.
“Kami ingin siswa SMK Dhuafa dapat belajar langsung tentang konversi energi terbarukan dan memahami bagaimana sistem pembangkit bekerja. Dengan begitu, mereka siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan,” ujarnya.
Guru pendamping menyambut baik kegiatan ini karena trainer PLTU tersebut menjadi media pembelajaran baru yang inovatif dan mudah dipahami siswa Teknik Mesin. Siswa pun mendapatkan kesempatan mencoba langsung mengoperasikan trainer, mulai dari mengamati proses pemanasan air hingga menghasilkan energi listrik.
Kegiatan ini memberi manfaat besar bagi sekolah, karena menghadirkan media praktik yang relevan dengan kebutuhan industri energi saat ini. Diharapkan, pengabdian masyarakat yang dilakukan UMSB ini dapat memperkaya metode pembelajaran, meningkatkan motivasi siswa, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi tenaga terampil yang siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. (*).