Jumat, 7 November 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Sumbar dalam IMDI 2025

Editor: Atviarni
Selasa, 07/10/2025 | 06:50 WIB
Prakoso Bhairawa Putera (Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi BRIN)

Prakoso Bhairawa Putera (Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi BRIN)

ShareTweetSendShare

Oleh: Prakoso Bhairawa Putera (Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi BRIN)

Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) melalui Badan Pengembangan SDM Komdigi baru saja mempublikasikan Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2025 (IMDI 2025). Menteri Komdigi, Meutya V. Hafid menegaskan bahwa IMDI hadir untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat kematangan digital masyarakat Indonesia.

Pengukuran ini tidak sekadar memotret akses dan ketersediaan infrastruktur digital, tetapi juga menyentuh aspek literasi, pemanfaatan, serta dampak nyata teknologi digital terhadap kehidupan masyarakat dan pembangunan ekonomi. Dengan demikian, IMDI menjadi barometer penting untuk menilai sejauh mana Indonesia mampu bertransformasi menuju masyarakat digital yang inklusif dan produktif.

Jika kita melihat tren nasional, skor IMDI terus mengalami peningkatan, meskipun perlahan. Pada 2023, skor nasional berada di angka 43,18, naik sedikit menjadi 43,34 pada 2024, dan kemudian meningkat menjadi 44,53 pada 2025. Kenaikan ini menunjukkan adanya perbaikan, tetapi laju pertumbuhan relatif moderat, hanya sekitar 1 poin per tahun. Pertanyaan penting yang muncul adalah, apakah kenaikan ini cukup cepat untuk mengejar kesenjangan digital yang masih lebar antarwilayah?

Bila ditelisik per pilar, pergeseran yang terjadi cukup menarik. Pada 2024, pilar Keterampilan Digital menempati posisi tertinggi dengan skor 58,25, mencerminkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan perangkat digital cukup baik. Namun, pilar Pemberdayaan hanya mencatat skor 25,66, terendah di antara semua pilar. Satu tahun kemudian, pada 2025, peta berubah, Infrastruktur dan Ekosistem muncul sebagai pilar dengan skor tertinggi, yaitu 53,06, sementara pilar Pemberdayaan tetap tertinggal di angka 34,32.

Perubahan ini memberi pesan penting. Di satu sisi, investasi pada infrastruktur digital mulai menampakkan hasil, dengan meningkatnya akses jaringan, ekosistem digital, dan sarana pendukung lainnya. Namun, di sisi lain, masyarakat belum sepenuhnya berdaya dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Inilah paradoks pembangunan digital di Indonesia, infrastruktur tumbuh, tetapi kapasitas pemanfaatan belum sejalan.

Data IMDI 2025 juga menunjukkan ketimpangan digital yang tajam antarprovinsi. Tidak ada satu pun provinsi yang masuk kategori Sangat Tinggi. Hanya ada 3 provinsi dalam kategori Tinggi, yakni DKI Jakarta (56,97), Jawa Barat (52,05), dan Kepulauan Bangka Belitung (52,15). Sebanyak 27 provinsi berada dalam kategori Cukup, yang berarti mayoritas daerah Indonesia masih berada pada level menengah. Sementara itu, 6 provinsi tercatat dalam kategori Rendah, dan 2 provinsi tergolong Sangat Rendah, yakni Papua Pegunungan (31,11) dan Papua Selatan (31,62).

Laman 1 dari 3
123Next
Tags: Opini
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Ferdinal

Belajar dari Suksesnya Tim PPK Ormawa UNP dalam Menginspirasi Generasi Muda

Jumat, 07/11/2025 | 07:31 WIB
Pada Akhir Zaman, Orang yang Mengikuti Sunnah akan Dianggap Asing Manusia

Pada Akhir Zaman, Orang yang Mengikuti Sunnah akan Dianggap Asing Manusia

Kamis, 06/11/2025 | 22:09 WIB
Magang Nasional, BLT, dan Stimulus Ekonomi Bukan Solusi

Magang Nasional, BLT, dan Stimulus Ekonomi Bukan Solusi

Rabu, 05/11/2025 | 18:26 WIB
Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Rabu, 05/11/2025 | 16:14 WIB
Kita Perlu yang Besar untuk Maju

Kita Perlu yang Besar untuk Maju

Rabu, 05/11/2025 | 08:22 WIB
Memikir Ulang Gaya Hidup Pejabat Masa Kini

Memikir Ulang Gaya Hidup Pejabat Masa Kini

Selasa, 04/11/2025 | 07:42 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Ferdinal
OPINI

Belajar dari Suksesnya Tim PPK Ormawa UNP dalam Menginspirasi Generasi Muda

Jumat, 07/11/2025 | 07:31 WIB

SelengkapnyaDetails
Pada Akhir Zaman, Orang yang Mengikuti Sunnah akan Dianggap Asing Manusia

Pada Akhir Zaman, Orang yang Mengikuti Sunnah akan Dianggap Asing Manusia

Kamis, 06/11/2025 | 22:09 WIB
Magang Nasional, BLT, dan Stimulus Ekonomi Bukan Solusi

Magang Nasional, BLT, dan Stimulus Ekonomi Bukan Solusi

Rabu, 05/11/2025 | 18:26 WIB
Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Rabu, 05/11/2025 | 16:14 WIB
Kita Perlu yang Besar untuk Maju

Kita Perlu yang Besar untuk Maju

Rabu, 05/11/2025 | 08:22 WIB

HALUANTERPOPULER

  • PETI

    Tim Terpadu Bongkar PETI di Pelosok Solsel, Mesin Penyaring Emas Dibakar di TKP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditemukan Makanan Berulat, Pelaksanaan MBG di Dharmasraya Minim Pengawasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MBG di Dharmasraya Berisi Makanan yang Sudah Berjamur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Bonjol Amankan 650 Liter Solar Bersubsidi di Pasaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Ambil Bagian dalam Tsunami Drill 2025, UNP Tegaskan Komitmen sebagai Kampus Siaga Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Dua nelayan asal Nagari Gasan Gadang, Kabupaten Agam, dilaporkan hilang saat melaut sejak Kamis (6/11) dini hari. Keduanya, Buduik (60) dan Kundue (40), berangkat menggunakan kapal payang dan biasanya kembali sore hari, namun hingga malam belum pulang.

Basarnas Padang telah mengerahkan tim pencarian, termasuk RIB, peralatan medis, komunikasi, drone hingga Aqua Eye untuk membantu pendeteksian di perairan. Cuaca dan gelombang tinggi menjadi kendala utama dalam proses pencarian.

Hingga saat ini, operasi SAR masih berlangsung.
Semoga kedua nelayan segera ditemukan dalam keadaan selamat.
  • Meski realisasi investasi di Sumatera Barat (Sumbar) pada triwulan III tahun 2025 mencapai Rp8,64 triliun, capaian positif itu belum mampu mencerminkan efisiensi ekonomi daerah. Nilai Incremental
Capital Output Ratio (ICOR) Sumbar yang masih tinggi menjadi indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi belum sepadan dengan besarnya modal yang digelontorkan.

Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.