Bagaimana mungkin kita menyuruh istri kita untuk taat kepada kita, sementara kita tak pernah memberi teladan yang baik selaku suaminya? Dan bagaimana mungkin masyarakat menghormati kita, bawahan menuruti kita, atasan sayang kepada kita, jika kita tak pernah memberi contoh yang baik dalam segala perilaku kita.
Maka dengan berkurangnya umur ini hendaknya menjadi momentum berharga, sebagai titik awal kebangkitan kita menjadi orang yang paling depan dalam hal keteladanan. Menjadi pelopor dalam segala bentuk kebaikan, menjadi perintis dalam segala hal perbaikan, menjadi sumber solusi, pemecah masalah, dalam segala bentuk persolanan, menjadi pemersatu di saat terjadi perpecahanan, menjadi ayah yang senantiasa membimbing sholat anaknya, mengajar anaknya mengaji, menuntun istrinya menjadi sholehah, menjadi sumber kebahagiaan keluarga, menjadi bawahan yang disayangi semua teman dan atasan, menjadi atasan yang diteladani sikap, tindak dan perbuatannya.
Hidup memang seperti impian, namun bila di’itikadkan dalam hati, dan diamalkan dalam bentuk perbuatan, akan terciptalah suatu karya nyata yang luar biasa; yakni amal shalih yang akan kita nikmati manisnya di akhirat kelak.
Rasa syukur kita panjatkan, Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk meniti lembaran baru di tahun ini. Hakikatnya tentu Allah Maha Mengetahui maksud Nya, namun yang jelas ini adalah kesempatan kita untuk memeperbaiki kesalahan tahun lalu, dan merubahnya menjadi lebih baik di tahun sekarang ini.
Semoga dihari pertama di tahun berkurangnya menjadi momentum untuk muhasabatun nafsi (evaluasi diri) atas berbagai amal yang telah dilakukan. Agar kehidupan lebih baik dan bermakna di hadapan Allah, membuat kita lebih mengkoreksi diri, betapa sering kita melupakan Allah, yang menggenggam hidup dan mati kita, yang menggenggam surga dan neraka, yang memberikan kemulian kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan yang akan menghinakan kepada hambanya yang kufur, yang tak mau bersyukur terhadap apapun bentuk kenikmatan, dan yang tak mau bersabar terhadap apapun bentuk ujian. Semoga kita tergolong hamba-hamba Nya yang senantiasa bersyukur dan bersabar dalam segala keadaan, dan kiranya Allah senantiasa memberikan kekuatan dan ketabahan bagi siapapun kita yang masih diuji dengan segala bentuk penderitaan, semoga penderitaan diganti dengan kebahagiaan.
Ditulis pada Milad ke-45 (30 Juni 1977-30 Juni 2022)