Kenapa Malu Pakai Merk Usaha?

Oleh: Bustami Narda (Wartawan Senior)

Penulis Buku “Meraih Mimpi Jadi Pengusaha”.
Dari perjalanan saya bertemu dengan para pedagang pemilik warung dan lapak sayur serta Sembako.

Sejak beberapa bulan terakhir ini, saya sering menemui sahabat kita itu yang terkesan enggan memakai merk warungnya.

Ketika saya tanya, kenapa tak ada merk warungnya? Ada yang menjawab merasa tak ada gunanya. Hanya buang uang saja untuk cetak spanduk merk itu. Apalagi kalau harus dibuatkan pula plang merknya agak permanen. Bahkan ada juga yang menjawab singkat dengan mengatakan, “Ah, malu”.

Namun dari pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa sahabat kita yang berjualan sayur atau Sembako, yang memiliki warung atau lapak, umumnya mereka merasa tak perlu memajang merk warung atau lapaknya.

Akan tetapi apabila kita tinjau dari sisi marketing atau pemasaran, merk sebuah usaha, termasuk warung atau lapak sayur, sangatlah pentingnya.

Kenapa demikian? Dengan adanya merk tersebut, orang akan semakin mengenal warung atau lapak kita. Dan semakin banyak orang mengenal warung atau lapak kita, akan semakin besar kemungkinan warung atau lapak kita ramai pengunjung datang atau pembeli.

Paling tidak, ada tiga keuntungan yang bakal kita peroleh kalau warung atau lapak kita punya merk:

1). Orang akan lebih percaya bebelanja ke warung atau lapak yang punya merk karena orang menganggap pemilik usaha itu benar-benar serius menjalankan usahanya. dibanding yang tak punya merk sama sekali.

2). Sebuah warung atau lapak yang lunya merk akan lebih teringat di kepala orang dibandingkan yang tak punya merk sama sekali. Sehingga setiap orang mau beli sayur atau Sembako, dia teringat warung atau lapak yang ada merknya itu.

3). Dengan adanya merk usaha kita, kita akan jauh lebih percaya diri dalam berjualan dibandingkan tempat usaha yang tak punya nama sama sekali.

Tentu banyak lagi yang lain keberuntungan yang bisa kita peroleh jika tempat usaha kita punya merk, dibandingkan yang tak punya merk sama sekali. Karena itu, mulai saat ini saya sarankan kepada sahabat pembaca tulisan ini, agar jangan segan-segan, apa lagi malu memberi merk usaha kita. baik warung, kedai maupun lapak.

Ingat! seorang pedagang atau pebisnis harus punya rasa percaya diri yang tinggi, karena dalam perjalanan karier seseorang sebagai pedagang atau pebisnis, dia harus punya rasa optimis yang tinggi. Rasa optimis itu hanya akan muncul kalau ada rasa percaya diri yang tinggi pula.

Nah, saya ajak sahabat pemilik warung, kedai dan lapak agar memberi merk usahanya dengan rasa PD yang tinggi. Mengapa harus malu. Salam sukses!

Exit mobile version